Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyediakan toko pangan berjalan murah untuk melayani kebutuhan bahan pokok masyarakat di berbagai kampung.
"Toko pangan murah merupakan inovasi pelayanan untuk penyediaan harga bahan pokok yang murah dan terjangkau bagi masyarakat berbagai kampung," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Rabu.
Ia mengatakan, hadirnya layanan mobil Kopaja akan membantu masyarakat mendapatkan harga pangan murah.
Beberapa kebutuhan bahan pokok dijual Kopaja seperti beragam jenis sayur mayur, cabai, tomat, bawang merah,bawang putih, gula pasir,minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kopaja pastikan setiap bahan pokok dijual bisa terjangkau dengan harga murah meriah," ujar Usior.
Beberapa warga Biak mengaku, untuk harga jual bahan pokok di Kopaja masih tergolong murah dan di bawah harga pasaran.
"Sebagai contoh untuk harga cabai kecil di pasaran dijual Rp75 ribu hingga Rp80 ribu/kg sementara di Kopaja hanya dijual Rp65 ribu/kg," kata Fatimah, warga Biak.
Sedangkan untuk sayur mayur dijual Kopaja bervariasi yakni dari harga satuan Rp5.000 hingga Rp10 ribu/ikat.
Untuk gula pasir dijual Kopaja sebesar Rp15 ribu/kg, bawang merah Rp35 ribu/kg, minyak kelapa goreng Rp50 ribu/botol.
"Jika dibandingkan dengan harga di pasar maka harga bahan pokok dijual Kopaja masih tergolong murah untuk membantu masyarakat," ujar warga Biak lainnya Greta.
Berita Terkait
Toko pangan berjalan Disperindag Biak layani warga kampung
Senin, 9 September 2024 14:03
DPRK Biak Numfor minta OPD tingkatkan kinerja pungutan PAD
Jumat, 15 November 2024 14:06
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Perda pengakuan hak adat Biak bentuk perlindungan budaya daerah
Kamis, 14 November 2024 13:32
Satgas pengawasan Biak kurangi antrean kendaraan beli BBM bersubsidi
Kamis, 14 November 2024 2:55
Dinkes Biak gencar edukasi warga cegah penyakit tak menular
Rabu, 13 November 2024 17:24
Serapan anggaran DAK fisik Biak sebesar Rp60,5 miliar
Rabu, 13 November 2024 13:36