Disdik Kota Jayapura minta siswa tidak terpengaruh informasi bohong

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat meminta para siswa khususnya jenjang SMA dan SMA/SMK di daerah itu untuk tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang beredar di berbagai platform media sosial.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan informasi hoaks dapat mengganggu proses pembelajaran para siswa sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi peserta didik di sekolah.

"Peserta didik agar tidak mudah terprovokasi informasi yang belum tentu benar dan sebaliknya harus fokus belajar," katanya.

Menurut Majid, di era perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini pelajar mudah mendapatkan informasi yang belum tentu benar, bahkan bisa memprovokasi mereka untuk melakukan tindakan yang negatif.

"Untuk itu kami berharap supaya setiap pelajar bisa membangun kemandirian dan bertanggung jawab pada diri sendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan peserta didik juga harus turut serta dalam menjaga situasi keamanan di Kota Jayapura tetap kondusif sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan aman dan nyaman.

"Dengan demikian para siswa tidak terganggu saat mengikuti pelajaran dan tentunya akan meningkatkan kemampuan siswa," katanya lagi.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga meminta kepada para guru agar menekankan pendidikan karakter kepada peserta didik supaya berperilaku sopan dan menghargai sesama baik dan juga orang tua.