Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat terus berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat dalam berbagai situasi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika Petrus Pali Ambaa di Timika, Sabtu, mengatakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok maka pihaknya rutin melaksanakan pemantauan harga barang di pasar tradisional maupun modern.
"Ini merupakan upaya kami untuk memberikan kepastian harga bahan pokok tetap stabil dan mudah dijangkau oleh masyarakat," katanya.
Menurut Pali, pascaperayaan Tahun Baru 2025 harga bahan pokok di daerah ini masih relatif stabil begitu juga dengan ketersediaan barang tercukupi untuk kebutuhan masyarakat.
"Meski demikian kami terus memantau ketersediaan barang di pasar apalagi menjelang hari raya keagamaan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan melakukan pemantauan ketersediaan barang di level distributor dan agen minyak tanah di Kabupaten Mimika.
"Hingga kini ketersediaan minyak tanah di agen minyak masih aman dan kami berharap ke depan tidak terjadi kelangkaan minyak tanah," katanya lagi.
Saat ini harga sejumlah bahan pangan di Pasar Sentral di Timika mengalami penurunan seperti bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya seharga Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Untuk komoditas cabai mengalami penurunan dari Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp65 ribu per kilogram.