Kota Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Papua, Christian Sohilait meminta pengusaha ritel modern memperkerjakan warga lokal untuk membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan di daerah itu.
"Seluruh ritel modern yang membuka usaha di Kota Jayapura agar memperkerjakan orang asli setempat dengan begitu membantu mengurangi angka pengangguran," kata Christian Sohilait usai meresmikan AZKO Matoa Square Abepura di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Menurut Christian, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura terdapat 10.500 pengangguran dalam dua tahun belakangan namun dari angka tersebut, ada sedikit penurunan yang terjadi, yakni menjadi 9.313 pengangguran.
"Kami memberikan apresiasi kepada AZKO Matoa Square Abepura yang mana 90 persen pegawainya merupakan warga asli di Kota Jayapura," ujarnya.
Ia berharap semakin banyak lagi warga lokal di Kota Jayapura dapat bekerja dengan begitu membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.
Sementara itu Vice President Sales & Operations PT Aspirasi Hidup Indonesia Rinekso Widyanto mengatakan AZKO yang merupakan naungan dari PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (Kode saham:ACES) kini hadir di Bumi Cenderawasih tepatnya di Abepura, Kota Jayapura.
"Rata-rata pegawai kami di sini diambil dari masyarakat di Kota Jayapura di mana ini merupakan komitmen agar kehadiran AZKO memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Papua," katanya.
Menurut Rinekso, di Tanah Papua pihaknya akan membuka dua gerai, satu di Kota Jayapura dan satu di Papua Barat,.
"Dalam menjalankan keberlanjutan, AZKO memiliki program berbagi cahaya di mana untuk di Kota Jayapura kami memberikan bantuan kepada dua rumah ibadah yaitu Gereja Pniel Kotaraja dan Mesjid Agung As.Solihin," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memahami, menginspirasi, dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Papua.
Sebelumnya dilakukan peresmian AZKO Matoa Square Abepura oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait bertempat di Kota Jayapura, Papua, Rabu.