Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, memastikan penyaluran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Paray, Distrik Biak Kota, tahun 2024 sebesar Rp997,6 juta diterima lewat rekening bank dan telah digunakan sesuai peraturan Menteri Kesehatan.
"Dana BOK Puskesmas Paray langsung ditransfer lewat Bank BNI ke rekening puskesmas sehingga tidak ada pemotongan apapun," kata Kepala Dinkes Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri dalam keterangan di Biak, Senin.
Ia mengatakan adanya informasi terjadi pemotongan oleh Dinkes Biak terhadap BOK Puskesmas sebesar Rp100 juta sejak tahun 2022-2024 tidak benar, sebab untuk penerimaan dan penggunaan sepenuhnya dilakukan puskesmas setempat.
Duwiri mengatakan dana BOK yang tersedia di puskesmas dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan puskesmas dan jaringannya, termasuk pos kesehatan desa (poskesdes) dan posyandu.
Diakuinya, Peraturan Menkes Nomor 37 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOK Puskesmas bahwa dana tersebut dapat digunakan untuk program layanan kesehatan, antara lain pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal.
Dana BOK Puskesmas, lanjut dia, digunakan juga penurunan angka kematian ibu dan balita serta perbaikan gizi masyarakat, upaya deteksi dini preventif dan respon penyakit.
Sedangkan penggunaan lainnya, menurut Duwiri, untuk insentif UKM kesehatan, penguatan kolaborasi puskesmas, klinik pratama dan tempat mandiri praktek dokter dalam pelayanan program prioritas.
"Dana BOK Puskesmas juga dapat digunakan manajemen puskesmas sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Duwiri mengharapkan jika ditemukan dugaan pemotongan dana BOK Puskesmas tentunya pihak Dinkes Biak Numfor akan melakukan penindakan sesuai aturan.
Sementara itu Kepala Puskesmas Paray Wahida Hasbi menegaskan tidak ada penyalahgunaan dan pemotongan dana BOK Puskesmas Paray 2024 sebagaimana dilaporkan pegawai puskesmas.
"Semua penggunaan dana BOK Puskesmas 2024 dipakai sesuai aturan untuk menunjang kelancaran pelayanan kesehatan bagi masyarakat kampung," ujar Wahida didampingi Bendahara Akreditasi dokter Putri dan Bendahara BOK Puskesmas Friska Tambunan.