Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk minta jajaran Pemprov Papua menyukseskan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Papua 6 Agustus 2025.
"Satu-satunya provinsi belum sukses pilkadanya Papua, sehingga betul-betul atensi kami, agar bisa jalan dengan baik," kata Ribka di Jakarta, Selasa.
Dia optimistis pelaksanaan PSU berlangsung aman sebab, masyarakat miliki wawasan dan pemahaman baik tentang politik dan menjadi modal dasar menyukseskan PSU secara kondusif.
Ribka meminta Pemprov Papua rangkul semua pihak, termasuk tokoh adat dan agama.
"Jadi, untuk masalah keamanan bukan hanya terletak di Polda atau Pangdam, tapi kita gerakkan juga satuan-satuan lembaga adat, kemudian tokoh gereja, tokoh adat, dan seterusnya, sehingga potensi konflik ini diminimalisir," ujarnya.
Ia menjelaskan seluruh pembiayaan PSU harus mengacu pada standar yang telah ditetapkan.
Terlebih, Presiden Prabowo Subianto telah instruksikan anggaran pemerintah difokuskan bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan semangat efisiensi anggaran.
Ribka meninjau ulang usulan anggaran PSU diajukan KPU, Bawaslu dan pihak keamanan.
"Kami harap biayanya tak membengkak, jadi mohon maaf sekali nanti kami rasionalisasi, kita bicarakan bersama kira-kira nominalnya berapa riil," ujar Ribka.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendagri minta jajaran Pemprov Papua sukseskan PSU