Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa meminta aparatur sipil negara setempat agar menjadikan semangat otonomi daerah untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif serta berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.
"Semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak bagi terwujudnya pemerintah yang lebih baik, pelayanan yang lebih prima dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata di segala bidang," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Timika, Kamis.
Menurut Nawipa, selaras dengan tema "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045" pada peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29 tahun ini, hal strategis menjadi perhatian utama untuk mengharmonisasikan gerak langkah pada tataran implementasi dengan delapan acuan.
"Sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan suatu keharusan dalam upaya mencapai cita-cita sebagaimana yang dituangkan dalam konstitusi," ujarnya.
Dia menjelaskan delapan acuan tersebut meliputi swasembada pangan, swasembada energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi dan melayani dengan integritas.
"Kemudian peningkatan kewirausahaan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan yang merata serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel," katanya lagi.
Dia menambahkan tujuan otonomi daerah untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan mengembangkan kehidupan demokrasi.
"Tetapi juga mewujudkan keadilan serta mendorong dalam memberdayakan masyarakatnya," ujarnya.