Wamena (ANTARA) - Pos Basarnas Wamena mengimbau warga setempat tidak beraktivitas di Sungai Baliem guna mencegah terjadinya korban jiwa akibat terbawa arus.
Hal ini menyusul dua warga meninggal dunia akibat melakukan aktivitas di Sungai Baliem yang saat ini arusnya cukup deras.
Komandan Pos Basarnas Wamena Supartono saat dihubungi di Wamena, Minggu, mengatakan sebaiknya warga mengurangi aktivitas di Sungai Baliem.
“Aktivitas kalau bisa dikurangi dan untuk mandi-mandi atau rekreasi sebaiknya membawa teman yang bisa berenang supaya dapat membantu menolong ketika terjadi musibah,” katanya.
Menurut dia, musibah itu dapat terjadi kapan saja, sehingga warga harus lebih meningkatkan kewaspadaan.
“Kami juga minta kalau bisa Sungai Baliem sementara dihindari, jangan ada aktivitas apapun. Contohnya kejadian kemarin, ada dua warga yang meninggal terbawa arus karena tidak bisa berenang,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini arus di Sungai Baliem cukup deras karena terjadi hujan di bagian hulu, dan ini menjadi perhatian semua pihak terutama warga yang suka melakukan aktivitas di tempat tersebut.
“Sebagai lembaga teknis kami berkewajiban mengingatkan supaya warga jangan dulu melakukan aktivitas apapun di Sungai Baliem guna meminimalisasi kecelakaan tenggelam,” katanya.
Dia berharap kejadian tenggelamnya dua warga di Sungai Baliem akibat terbawa arus yang deras tidak terulang kembali.