Sentani (ANTARA) - Sebanyak 29 siswa dari Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua melanjutkan pendidikan melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) 2025 ke 14 kota studi di seluruh Indonesia.
Bupati Mamberamo Raya Robbi Wilson Rumansara di Jayapura, Rabu mengatakan, siswa peserta Program ADik 2025 dan pendamping tujuan Palembang, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Surabaya, Sulawesi Tenggara, Manado dan Kalimantan Timur, pelepasan dilakukan pada Senin (7/7), sementara diberangkatkan pada Selasa (8/7).
"Sedangkan peserta didik dan pendamping ke Aceh, Lampung, Gorontalo, Kalimantan Tengah dan Lombok diberangkatkan pada hari ini, Rabu, 9 Juli 2025," katanya.
Menurut Wilson, pelepasan peserta didik Program ADik 2025 ini merupakan bagian dari pergumulan panjang pihaknya selama 19 tahun dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) daerah tersebut.
"Keberlanjutan pembangunan Kabupaten Mamberamo Raya ada di pundak anak-anak sekalian, untuk itu harus fokus dan giat belajar selama di kota studi masing-masing," katanya mengingatkan.
Dia menjelaskan, pemerintah mengambil kebijakan strategis untuk membentuk generasi muda Mamberamo Raya yang siap menjadi pemimpin di daerahnya sendiri, melalui partisipasi dalam Program ADik 2025 yang diikuti oleh 29 peserta didik.
"Ada keterwakilan peserta didik Program ADik 2025 dari semua distrik yakni Benuki, Mamberamo Ilir, Mamberamo Tengah, Mamberamo Ulu, Rufaer, Sawai, dan Waropen Atas," katanya lagi.
Dia juga berpesan agar Dinas Pendidikan Kabupaten Mamberamo Raya senantiasa meninjau dan mengevaluasi anak-anak di kota studi.
"Anak-anak harus menerapkan prinsip berhemat selama menempuh pendidikan di luar Papua. Ini bukan rekreasi tetapi studi sehingga harus fokus belajar dan membawa perubahan bagi Mamberamo Raya, terima kasih untuk panitia seleksi Program ADik dan Dinas Pendidikan telah mensukseskan agenda ini," ujarnya.

