Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua menargetkan pemeriksaan kesehatan sebanyak 1.500 orang dari kalangan pengojek yang dilaksanakan di mapolda dan mapolres yang tersebar di empat provinsi di Tanah Papua.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr.Bambang Pitoyo Nugroho di Jayapura, Senin,.mengatakan menjelang HUT Ke-72 Bhayangkara, Polda Papua melibatkan 80 personel dalam menggelar pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Menurut dia, dengan pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat membantu tukang ojek yang menjadi salah satu mitra Polri khususnya Polda Papua dan jajarannya.
Selain menyasar tukang ojek, kata dia, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada masyarakat umum serta aksi donor darah, yang kantong darahnya diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Papua.
“Melalui aksi sosial yang dilakukan ini menunjukkan bila Polri senantiasa hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan kemanusiaan yang langsung dirasakan masyarakat,” katanya..
Kombes dr.Bambang menjelaskan pelayanan kesehatan yang dilakukan itu berupa pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gigi, pemberian obat dan multivitamin, serta pemeriksaan laboratorium.
"Pemeriksaan tersebut bertujuan sebagai deteksi dini atas gangguan kesehatan yang mungkin dialami warga. Sementara itu bila ada keluhan serius maka akan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan hingga sembuh," kata Bambang.
Yusuf, salah seorang tukang ojek yang ikut pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan Bidang Dokkes Polda Papua mengatakan sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan Polda Papua dengan menyasar tukang ojek sehingga dirinya dengan rekan-rekannya mendapat layanan kesehatan.
"Terima kasih sudah memberi melakukan pemeriksaan terhadap kami tukang ojek yang ada di Jayapura," kata Yusuf.