Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menyalurkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahap pertama 2025 sebesar Rp4,5 miliar ke-19 Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Total keseluruhan BOK Biak Numfor sebesar Rp19 miliar untuk 19 Puskesmas tetapi yang sudah salur senilai Rp4,5 miliar," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Biak Numfor Gunadi, Kamis.
Ia menyebut, dana BOK Puskesmas adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan untuk mendukung operasional kegiatan di fasilitas kesehatan terutama Puskesmas dan jaringannya.
"Tujuan dengan dukungan BOK maka dapat mencapai target kesehatan nasional seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi," katanya.
Dia menjelaskan dana BOK dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya kegiatan kesehatan bidang promotif dan preventif.
BOK juga digunakan untuk biaya operasional kegiatan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas, seperti pemeriksaan umum, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan lain-lain.
Selain untuk biaya kegiatan promosi kesehatan, seperti penyuluhan kesehatan, kegiatan posyandu, dan upaya pencegahan penyakit dan pelatihan serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas.
Dan juga digunakan untuk biaya transportasi dan akomodasi, kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung puskesmas, termasuk perjalanan dinas ke daerah terpencil atau sulit dijangkau serta pengadaan sarana dan untuk prasarana, pembelian peralatan kesehatan yang sederhana dan perlengkapan pendukung kegiatan puskesmas, katanya.

