Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan meminta supaya penyaluran bantuan pangan berupa beras bagi warga di lima kabupaten berjalan efektif dan tepat sasaran.
Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan penyaluran beras ini demi kesejahteraan masyarakat setempat sehingga dalam pendistribusian nya harus tepat sasaran dan berbasis data yang valid.
"Kami harap supaya sinergi lintas sektor baik tingkat provinsi, kabupaten hingga kelurahan dan kampung memastikan penyaluran beras berjalan lancar," katanya.
Menurut Guritno, penyaluran beras di lima kabupaten yakni Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel serta Yahukimo yang masuk wilayah Provinsi Papua Pegunungan dilakukan oleh kepala distrik dan lurah.
"Namun kami harapkan supaya baik kepala daerah dan TNI/Polri dan pihak Bulog bisa bersama-sama mengawal proses ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan pangan ini menunjukkan kepedulian pemerintah bagi warganya sehingga tidak ada masyarakat yang mengalami kelaparan.
"Ini menjadi bukti bahwa pemerintah benar-benar hadir dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan, penyaluran cadangan pangan berupa beras tersebut sebagai ini juga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Total bantuan pangan beras untuk alokasi Juni-Juli 2025 sebanyak 1.315.480 kilogram kepada 65.774 penerima bantuan pangan.