Sentani (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mulai mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, dengan pengiriman perdana diarahkan ke distrik-distrik terjauh di daerah ini.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra Jerianto Tunya di Sentani, Minggu, mengatakan distribusi logistik tersebut diawali dari dua distrik paling ujung yakni Kaureh dan Yapsi, yang memiliki tantangan geografis cukup berat dan memerlukan waktu tempuh lebih lama.
"Distribusi logistik PSU kita mulai sejak 2 Agustus dan hari pertama kami prioritaskan untuk distrik yang paling jauh dan sulit dijangkau, agar semua bisa tepat waktu menjelang PSU 6 Agustus 2025," katanya.
Menurut Efra, pemilihan distrik terjauh sebagai tujuan awal distribusi dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kendala di lapangan, seperti cuaca ekstrem, kerusakan jalan, dan keterbatasan sarana transportasi.
"KPU Kabupaten Jayapura telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah dalam memastikan distribusi logistik PSU berlangsung aman, lancar dan sesuai jadwal," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain distribusi pihak ya juga terus melakukan pemantauan dan komunikasi intensif dengan penyelenggara di tingkat distrik dan kampung agar setiap pergerakan logistik dapat diawasi dan didokumentasikan dengan baik.
"Logistik yang dikirim meliputi kotak suara, surat suara, bilik suara, formulir, serta perlengkapan pemungutan suara lainnya yang disesuaikan dengan jumlah pemilih di tiap TPS," katanya lagi.
Dia menambahkan, setelah pendistribusian ke Kaureh dan Yapsi, logistik akan dikirim bertahap ke distrik lainnya seperti Airu, Namblong, Unurumguay, hingga wilayah kota seperti Sentani dan Waibhu.
"Dengan strategi ini kami berharap seluruh logistik PSU telah berada di lokasi masing-masing paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara, agar pelaksanan PSU berjalan sesuai harapan dan tahapan," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Jayapura distribusi logistik PSU Pilgub Papua ke distrik terjauh

