Wamena (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Jayawijaya, Papua menyebut memiliki program unggulan pendidikan Jayawijaya Cerdas.
Ketua Baznas Kabupaten Jayawijaya Agus Sumaryadi di Wamena, Minggu mengatakan program unggulan Jayawijaya Cerdas yakni membantu biaya pendidikan bagi pelajar kurang mampu.
“Kami saat ini memiliki program Jayawijaya Cerdas dengan difokuskan kepada pelajar SD hingga perguruan tinggi baik orang asli Papua (OAP) maupun non OAP yang kesulitan dalam biaya pendidikan selama anggaran itu tersedia,” katanya.
Menurut dia, khususnya untuk bantuan pendidikan dari program Jayawijaya cerdas di perguruan tinggi di Wamena terdapat 20 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
“Bantuan biaya pendidikan itu kami ambil dari dana zakat yang disisihkan untuk program Jayawijaya cerdas yang dikelola oleh Baznas,” ujarnya.
Dia menjelaskan khusus di Wamena, Kabupaten Jayawijaya program Jayawijaya cerdas untuk membiayai sumbangan pembinaan pendidikan atau SPP perkuliahan bagi mahasiswa yang kurang mampu.
“Kalau Baznas di tempat lain itu pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan bantuan memperoleh biaya SPP dan tambahan biaya lain selama sebulan. Kami pikir mereka tinggal di sini maka hanya memberikan SPP saja,” katanya.
Dia menambahkan program lain dari Baznas Kabupaten Jayawijaya adalah Jayawijaya sehat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu saat ingin berobat.
“Sebenarnya pemerintah daerah memberikan kelonggaran kepada mereka (pasien), tetapi ada pengobatan yang tidak ditanggung pemerintah daerah maka kami bantu ketika mereka lapor ke kami. Contohnya seperti pasien rawat inap perlu makan minum bagi keluarga yang menunggu, ada obat yang harus dibeli kami bantu,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, pihaknya pernah membantu pasien kurang mampu hingga melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Jayapura, Papua.
“Kami pernah membantu biaya rujukan pasien hingga ke Jayapura, dan ada pasien yang lumpuh dari Wamena kami bantu biaya rujukan ke Jakarta,” katanya.

