Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat memberikan pemahaman pendidikan politik bagi 200 perempuan Port Numbay di 10 kampung adat, Kamis.
"Tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan wawasan politik perempuan asli Port Numbay julukan Kota Jayapura sehingga mereka dapat menjawab keterwakilan 30 persen perempuan di legislatif pada masa mendatang," kata Kepala Kesbangpol Kota Jayapura Raimondus Mote di Jayapura, Kamis,
Menurut Mote, melalui kegiatan tersebut pihaknya juga ingin mendorong pembentukan organisasi perempuan adat di sembilan kampung adat.
"Karena saat ini baru satu kampung adat yakni Kampung Yoka yang sudah terbentuk," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga terus mendorong pemberdayaan perempuan Port Numbay melalui berbagai lembaga yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan agama.
"Kemudian apa yang kami lakukan saat ini juga ialah sebagai upaya penguatan lembaga perempuan di 10 kampung adat," katanya lagi.
Dia menambahkan pendidikan politik menghadirkan empat narasumber yakni dari Universitas Cenderawasih, Majelis Rakyat Papua (MRP), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kesbangpol Kota Jayapura.
"Kami berharap seluruh materi yang diberi dapat terserap baik oleh seluruh peserta sebagai bekal untuk mempersiapkan diri untuk menjawab keterwakilan perempuan di legislatif maupun MRP," ujarnya.

