Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Republik Indonesia untuk Papua Nuginidi Vanimo akan menggelar Festival Budaya Festival Pinang di Marketing PointSkouw Perbatasan RI- Papua Nugini pada Sabtu (15/6) dengan tema"Tradition unites Friendship".
Festival ini digagas Konsulat RI di Vanimo dengan dasar bahwa tradisimemakan pinang merupakan tradisi masyarakat Indonesia terutamamasyarakat Papua. Tradisi ini juga memiliki nilai yang sama sebagaiperekat kekeluargaan, solidaritas dan perekat persaudaraan.
Konsul RI di Vanimo, Jahar Gultom melalui keterangan tertulisnya, Jumat, mengatakan bahwa festival inisengaja dipilih di perbatasan karena lokasi tersebut terus berkembang. Untuk itu perlu dibangun saling pengertian dan saling menghargai antarwarga di perbatasan.
"Dengan duduk bersama antara masyarakat Papua dan masyarakat ProvinsiSandaun diharapkan benturan-benturan tidak akan terjadi karena wargamasyarakat saling mengenal," kata Jahar
Dalam acara ini, Dinas Kesehatan Provinsi Papua juga akanmendemonstrasikan cara ideal untuk mengonsumsi pinang sepertimembersihkan kulit pinang dan mencuci tangan terlebih dahulu.
Acara ini juga akan diramaikan dengan adanya lomba makan pinang yangakan diikuti oleh 100 peserta yang berlomba membuka pinang denganmulut tanpa alat bantu.
Direncanakan Walikota Jayapura dan Gubernur Provinsi Sandaun akanhadir dan membuka resmi acara festival ini.