Timika (Antara Papua ) - Fasilitas `privat wing` yang mencakup ruang perawatan VIP, kelas I dan kelas II Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Papua segera dioperasikan mulai April mendatang.
Humas RSMM Timika Ezekiel Morisius Soru kepada Antara di Timika, Jumat mengatakan seluruh fasilitas tersebut dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) selaku pemilik RSMM Timika.
"Sesuai rencana awal seharusnya dioperasikan mulai Januari 2015. Namun karena ada sejumlah peralatan yang harus dilengkapi maka mudah-mudahan April ini sudah bisa dioperasikan," kata Morisius.
Ia mengatakan sejak pengoperasian RSMM pada 1999, rumah sakit Tipe C itu sepenuhnya mendapat dukungan dana operasional dari LPMAK.
"Kita berharap sekali LPMAK sebagai pemilik RSMM Timika tetap eksis terus. Kalau LPMAK goncang tentu akan berpengaruh terhadap operasional RSMM mengingat selama ini RSMM lebih banyak melayani masyarakat lokal tujuh suku di Kabupaten Mimika," jelas Morisius.
Konsultan Biro Kesehatan LPMAK untuk urusan medis Dr Harold Manueke mengatakan sebagai pemilik maka LPMAK terus berkomitmen untuk membenahi infrastruktur RSMM Timika menjadi rumah sakit bermutu, profesional, mandiri dan memiliki keunggulan dalam penanganan kesehatan ibu dan anak (KIA).
Harold mengatakan sejak 2012 LPMAK melakukan pembenahan besar-besaran infrastruktur RSMM Timika. Ada tiga tahapan pembenahan infrastruktur RSMM Timika, dimulai dari pembangunan gedung poliklinik baru berlantai dua, renovasi poliklinik lama menjadi laboratorium dan pusat medikal check-up serta ruang visio terapi.
Selanjutnya, renovasi bangsal lukas, membangun tiga gudang umum, medis dan non medis, membangun fasilitas privat wing, membangun empat unit perumahan doktr dan sebuah guest house.
Sementara ini, katanya, LPMAK sedang membangun ruang operasi.
Khusus fasilitas privat wing yang segera dioperasikan di RSMM Timika menyediakan 34 tempat tidur pasien terdiri atas ruang perawatan VIP memiliki enam tempat tidur pasien, ruang perawatan kelas I memiliki 10 tempat tidur pasien dan ruang perawatan kelas IIa serta IIb masing-masing memiliki 10 dan delapan tempat tidur pasien.
Semua pasien yang akan memanfaatkan fasilitas privat wing RSMM itu nantinya akan membayar penuh biaya pengobatan di rumah sakit tersebut yang mencakup jasa medik dan akomodasi.
"Fasilitas privat wing ini khusus disiapkan untuk para pasien yang dari sisi ekonomi cukup mampu. Semua pasien yang masuk ke fasilitas privat wing, termasuk pasien asal tujuh suku harus membayar penuh sesuai tarif yang ditetapkan oleh manajemen dan pengelola RSMM dengan persetujuan LPMAK selaku pemilik," jelas Harold.
Semenjak beroperasi sekitar 1999, RSMM Timika memiliki 101 tempat tidur pasien (belum termasuk fasilitas privat wing) dengan jumlah pasien rawat inap setahun mencapai lebih dari 80 ribu orang.
Tenaga dokter spesialis yang tersedia di RSMM Timika sebanyak 12 orang yang mencakup spesialis penyakit dalam, anak, bedah, kandungan, saraf, mata, penunjang medis yang lain seperti patologi klinik dan radiologi.
Adapun unit poliklinik menyelenggarakan 12 layanan dan layanan umum dengan rata-rata kunjungan pasen per tahun sekitar 110 ribu orang, dimana 75 persen diantaranya merupakan pasien asal tujuh suku (Amungme, Kamoro, Dani, Damal, Nduga, Mee, dan Moni).
Dari total pasien yang mencapai ratusan ribu orang tersebut, terdapat tiga penyakit dominan di RSMM Timika yaitu malaria, diare dan ispa.
Fasilitas poliklinik umum dibuka hingga pukul 21.00 WIT, sedangkan layanan emergency atau Instalasi Gawat Darurat (IGD) beroperasi selama 24 jam sehari. (*)
Berita Terkait
127 orang lolos seleksi pelatihan Institut Pertambangan Nemangkawi
Jumat, 10 Mei 2024 16:56
Disnaker Mimika harap PTFI terus bina pekerja OAP
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39
SPMP PTFI: Kompetensi dibutuhkan tingkatkan apresiasi perusahaan
Kamis, 2 Mei 2024 15:12
Presdir PTFI: 57 tahun Freeport berkarya bangun negeri
Kamis, 11 April 2024 0:43
Pemkab Mimika apresiasi layanan kesehatan gratis PT Freeport
Sabtu, 6 April 2024 21:57
PTFI-YPMAK gelar operasi katarak gratis 52 orang di Mimika
Jumat, 5 April 2024 19:54
PT Freeport Indonesia-Pemkab Mimika kerja sama pengentasan TB
Jumat, 29 Maret 2024 21:05
PTFI beri layanan kesehatan mata gratis masyarakat Mimika
Rabu, 27 Maret 2024 15:22