Jayapura (Antara Papua) - Dinas kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kota Jayapura tengah memperjuangkan penambahan 15 unit motor bak sampah untuk memaksimalkan pelayanan yang tidak bisa dilakukan dengan armada berukuran besar.
"Kota Jayapura ini sangat luas dimana penduduknya sudah hampir mencapai 400 ribu lebih, dan banyak daerah-daerah yang tidak bisa terlayani dum truk pengangkutan sampah, sehingga kami akan tambah armada supaya mereka bisa mengangkut sampah di gang-gang sempit," kata Plt Kepala DKP Kota Jayapura Yacobus Itar, di Jayapura, Minggu.
Ia mengatakan, penambahan motor bak sampah itu akan diusulkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2015 Kota Jayapura pertengahan tahun nanti.
"DKP mengusulkan di ABT 2015 sesuai dengan kebutuhan riil yang kami hitung, kami masih butuh 15 unit," ucapnya.
Nantinya pemanfaatan motor bak sampah tersebut, disesuaikan dengan daerah-daerah yang sejauh ini tidak tersentuh armada DKP lainnya yang berukuran lebih besar, salah satunya adalah untuk melayani masyarakat yang ada di wilayah bantaran sungai.
"Prioritas peningkatan kebersihan kini adalah di bantaran/pinggir kali supaya masyarakat tidak membuang sampah di dalam kali, ini yang menjadi prioritas kami dalam menambah motor bak sampah agar pelayan bisa lebih maksimal," ujarnya.
Kini, kata Yakobus, moto bak sampah yang dikelola DKP ada 15 unit, dan yang telah dihibahkan ke kelurahan sudah delapan unit.
Hanya, pihaknya berencana untuk menarik sejumlah motor bak sampah yang telah dihibahkan tersebut karena dinilai pemakaiannya tidak maksimal.
"Mobil bak sampah yang ada di kelurahan jika dinilai tidak maksimal dalam pelayanan maka kami akan tarik karena kita lihat banyak motor itu yang hanya parkir di kelurahan padahal ditempat lain banyak yang meminta motor itu," ujarnya. (*)