Timika (Antara Papua) - Peserta program BPJS Ketenagakerjaan diberikan keleluasaan untuk menentukan tempat pendaftaran di kantor cabang mana saja di seluruh Indonesia.
Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf yang dihubungi Antara dari Timika, Senin, mengatakan, jika sebagian besar pekerja PT Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktor serta privatisasinya menghendaki untuk pindah menjadi peserta di Kancab Timika maka hal itu merupakan hak peserta.
"Kebijakan kami selama ini yaitu menyerahkan sepenuhnya kepada perusahaan untuk mendaftarkan pekerja mereka di kantor cabang mana saja. Sekarang kita sudah kembangkan kantor cabang-kantor cabang di seluruh Indonesia untuk mendekatkan cabang dengan area operasi perusahaan dimana pekerja bekerja," jelasnya.
Menurut dia, pembukaan kantor cabang-kantor cabang baru BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia itu dalam rangka mempermudah serta mempercepat pelayanan peserta.
"Kalau mereka memilih menjadi peserta di cabang yang lain kita tidak bisa melarang. Demikianpun kalau mereka meminta pindah karena alasan ada kantor cabang yang lebih dekat untuk mengurus hak-hak mereka, kita juga menyerahkan sepenuhnya itu kepada mereka. Semua itu kan demi kenyamanan peserta," jelasnya.
Saat masih bernama PT Jamsostek, Kantor Cabang PT Jamsostek Timika telah memindahkan sekitar 9.000 orang peserta yang berasal dari karyawan non staf PT Freeport dari Kantor Cabang PT Jamsostek Setiabudi jakarta ke Timika.
Langkah itu diikuti oleh PT Trakindo Utama yang memindahkan kepesertaan program jamsos tersebut dari Kantor PT Jamsostek Cabang Cilandak Jakarta ke Kantor PT Jamsostek Cabang Timika.
Jumlah peserta program jamsos PT Trakindo Utama yang dipindahkan dari Jakarta ke Timika sebanyak 2.000 orang yaitu pekerja yang sejak awal bekerja direkrut di Timika.
Selain PT Trakindos, PT Redpath dengan jumlah pekerja sekitar 750 orang dan PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) dengan jumlah pekerja sekitar 2.200 orang juga melakukan langkah yang sama.
Sesuai data Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Timika, jumlah perusahaan peserta program jamsos di Timika sebanyak 572 dengan jumlah tenaga kerja aktif yang menjadi peserta sebanyak 29.621 dan tenaga kerja sektor informal sebagai peserta andiri sebanyak 4.892. (*)