Jayapura (Antara Papua) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Nabire, Polres, Pemerintah Kabupaten Nabire, Forkompimda serta masyarakat menanam padi secara serentak guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Penanaman padi secara serentak itu mengusung tema "Kita Tingkatkan Produksi Padi untuk Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan", di SP 1 Sub-Balai Benih Padi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire.
Dalam ilis yang diterima Antara di Jayapura, Jumat siang, Komandan Kodim 1705/Paniai Letkol Arh Yulian Iskandar mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.
"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis Impari 22 dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1.300 hektar," katanya.
Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nabire dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat`.
"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.
Gerakan menanam padi itu, kata Dandim Nabire, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Nabire bisa terus ditingkatkan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Nabire akan tetap memiliki lumbung padi sendiri sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Nabire Drs Johny Pasande, Pejabat Eselon I, II dan III Kabupaten Nabire, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi Papua, Samuel Siriwa dan Kapolres Nabire AKBP HR Situmeang. (*)