Biak (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Paaulus Waterpauw mengungkapkan, sebagian pengikut pentolan "OPM/TPM" Goliath Tabuni di kawasan Puncak Jaya yang telah sadar kembali ke wilayah NKRI diperkerjakan menjadi personel Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) pemda setempat.
"Kelompok yang berseberangan dengan NKRI harus kembali ke jalan yang benar untuk membangun daerah bersama pemerintah, ya ini tanggung jawab bersama untuk menyadarkan kelompok TPM/OPM," ujar Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw di Biak, sebelum menuju Dogiay melakukan perjalanan dinas bersama Gubernur Lukas Enembe, Senin pagi.
Ia mengakui, kesadaran kelompok `separatis` kembali di tengah masyarakat patut diberikan apresiasi dan harus disambut positif karena ada kesadaran secara sukarela untuk kembali ke tengah masyarakat membangun daerah.
Kapolda Irjen Paulus berharap bergabungnya kembali kelompok Goliath Tabuni ke tengah masyarakat diharapkan akan diikuti juga kelompok lain di wilayah Puncak Jaya.
Menyinggung pemberian pengampunan kepada kelompok `separatis` yang telah sadar, menurut Kapolda Irjen Paulus, hal itu merupakan kewenangan Presiden RI karena telah diatur dalam peraturan perundangan di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
"Tugas pemkab setempat untuk memberdayakan masyarakat untuk turut serta bersama pemerintah memajukan dan membangun daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harap Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Rombongan Kapolda Irjen Pol dan Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin, bertolak ke Kabupaten Dogiay untuk menghadiri acara pertemuan pemimpin Gereja Kristen Kemah Injili di tanah Papua. (*)
Berita Terkait
Pangkogabwilhan: Tim gabungan dikerahkan pulihkan keamanan di Homeyo
Jumat, 3 Mei 2024 11:04
Empat pesilat Papua jalani TC PON XXI di Jakarta
Jumat, 3 Mei 2024 11:02
Empat OPD Pemkab Biak terima penghargaan pelayanan publik Ombudsman RI
Jumat, 3 Mei 2024 8:08
Pemkot Jayapura komitmen lestarikan bahasa lokal
Jumat, 3 Mei 2024 7:35
Kapolres: Evakuasi jenazah korban tembak OPM di Homeyo terkendala angkutan
Kamis, 2 Mei 2024 22:20
Pemkab Biak salurkan bantuan 6.000 beasiswa pendidikan Biak Pintar
Kamis, 2 Mei 2024 20:07
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemkab Biak beri makanan sehat ibu hamil dan anak cegah stunting
Kamis, 2 Mei 2024 19:17