Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menghadirkan agen penyalur minyak dan solar (APMS) di Kabupaten Puncak, salah satu kawasan pegunungan di Provinsi Papua.
"Kami hadirkan APMS di Kabupaten Puncak, jadi masyarakat yang tadinya harus membeli BBM dengan harga mahal sekarang bisa menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lain," ujar Manager Ritel Pertamina MOR VIII Zibali Hisbu Masih, di Jayapura, Rabu.
Ia menjelaskan meski harus dikirim dengan moda transportasi udara melalui Kabupaten Mimika, namun Pertamina berkomitmen untuk menerapkan siostem satu harga BBM di seluruh kawasan Indonesia.
"Ini sesuai dengan arahan presiden yang menginginkan `one price policy` di seluruh Indonesia. Untuk awal kami kirim 1.000 liter premium dan 1.000 solar," kata dia.
Zibali menyebut sebelum Kabupaten Puncak, Pertamina juga telah menerapkan hal yang sama di Kabupaten Arfak, Provinsi Papua Barat.
"Setelah Pegunungan Arfak dan Puncak, menyusul adalah Membramo dan Nduga," kata dia.
Dikatakannya hal ini juga sekaligus menjadi kado HUT ke-71 Kemerdekaan RI bagi Kabupaten Puncak yang selama ini kesulitan mendapat BBM bersubsidi.
Terkait perayaan HUT RI dan dalam rangkaian kegiatan "BUMN Hadir Untuk Negeri", Pertamina juga telah membagikan santunan bagi 40 veteran di Jayapura. (*)
Berita Terkait
Lantamal X Jayapura resmikan Kampung Bahari Nusantara di Distrik Depapre
Rabu, 18 Desember 2024 23:21
Telkomsel hadirkan akses jaringan 5G Bandara Udara Timika
Rabu, 18 Desember 2024 20:17
Pemkot Jayapura bangun komitmen dalam upaya turunkan stunting
Rabu, 18 Desember 2024 18:57
KPU Supiori tunggu putusan MK tetapkan pasangan terpilih pilkada
Rabu, 18 Desember 2024 17:42
Disdikbud Biak beri ruang siswa melakukan riset pembelajaran pendidikan
Rabu, 18 Desember 2024 17:34
SAR Timika siaga jelang Natal dan tahun baru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 15:06
BPBD Jayapura harap warga waspada cuaca ekstrem
Rabu, 18 Desember 2024 15:05
Pemkab Biak minta dewan kesenian jaga keaslian tari tradisi daerah
Rabu, 18 Desember 2024 14:05