Timika (Antara Papua) - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan (Distambun) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, terus mendorong perluasan areal persawahan di wilayah itu agar ketergantungan pasokan beras dari luar daerah semakin berkurang.
Kepala Distan Mimika Yohana Paliling di Timika, Jumat, mengatakan hingga kini areal persawahan di Mimika masih sangat terbatas dengan luas lahan yang sudah digarap sekitar 200 hektare.
Persawahan di Mimika tersebar di Kelurahan Wania dan Kampung Mware Distrik Mimika Timur serta Kampung Limau Asri-SP 5 Distrik Iwaka.
"Kami akan mendorong para petani agar memperluas areal persawahan mereka sehingga produksi gabah atau padi di Mimika terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Yohana.
Guna meningkatkan produksi gabah, Dinas Pekerjaan Umum Mimika telah membangun irigasi di sekitar Kampung Limau Asri, SP 5 guna mengairi areal persawahan di lokasi itu yang bisa dikembangkan hingga sekitar 400-500 hektare.
Pada Jumat siang, jajaran Distan Mimika menghadiri acara panen gabah atau padi milik Kelompok Sippuranu di kawasan Kelurahan Wania, Distrik Mimika Timur.
Yohana mengapresiasi kegigihan para petani di Kelurahan Wania karena mampu memproduksi gabah dengan kualitas sangat baik, meskipun lahan tanam mereka masih terbatas dan merupakan lahan garapan.
Gabah yang dipanen tersebut ditanam pada lahan seluas 15 hektare.
"Kualitas padinya sangat bagus. Jenis padi yang dipanen ini yaitu Situ Bagendit dan sisanya jenis Impare 30. Sebagian akan dipanen dalam satu-dua pekan ke depan," jelas Yohana.
Ia menilai kondisi lahan persawahan di Kelurahan Wania itu cukup subur sehingga cocok untuk pengembangan persawahan.
"Kalau para petani masih sanggup kerja maka kita akan perluas lahan persawahan di sini. Kita juga akan menambah fasilitas seperti hand tractor dan lainnya. Tanah ini merupakan tanah ulayat masyarakat Kamoro. Kepala suku sudah memberikan ijin agar petani bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami padi," jelas Yohana.
Adapun panen raya di Kampung Limau Asri-SP 5 direncanakan akan berlangsung pada awal Maret mendatang. (*)

