Merauke (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boven Digoel, Provinsi Papua kini mempersiapkan pembangunan sejumlah helipad atau landasan helikopter di kampung-kampung terjauh dari pusat ibu kota kabupaten.
"Tahun ini kita membuka akses kepada kampung-kampung yang jauh, dalam hal ini pembangunan helipad," kata Wakil Bupati Boven Digoel Chaerul Anwar, di Merauke, Senin.
Pembangunan helipad merupakan upaya pemerintah menjangkau masyarakat di permukiman terjauh dan sulit dijangkau melalui akses laut maupun darat.
"Jadi setiap tiga bulan sekali kita pelayanan kepada masyarakat di kampung - kampung terjauh ini, baik bupati, wakil bupti, forkopimda, dokter tenaga medis," katanya.
Chaerul Anwar memastikan pembangunan helipad tidak disertai dengan pembelian helikopter sebab pemda hanya akan menyewa dari maskapai penerbangan yang bersedia.
"Kita tidak pengadaan armada, tetapi kita sewa dari pihak ke tiga untuk pelayanan yang terjadwal tiga bulan sekali bisa kita datangi," katanya.
Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, pemda berencana membagi kabupaten itu menjadi enam zona konsentrasi pelayanan pemerintahan.
"Tujuanya supaya tidak semua warga lari ke ibu kota (Tanah Merah) dan menyebabkan kampung mereka kosong tidak berpenghuni," katanya.
Pembukaan zona merupakan strategi pemerataan pembangunan yang disiapkan bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan.
"Kami memiliki komitmen mendorong pemerataan pendapatan masyarakat, dan salah satunya adalah pembukaan zona tersebut. Melalui zona ini semua masyarakat fokus saja di kampung, tidak usah lagi ke kabupaten sebab yang ada di ibu kota kabupaten juga ada di daerah masing - masing," katanya. (*)

