Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Resor Jayapura Kota menangkap dan menahan tiga orang perempuan penjual minuman beralkohol jenis ballo dan 220 senjata tajam berbagai jenis dan ukuran.
"Ketiga perempuan yang diamankan itu adalah MH (50) ditangkap di kawasan Waena, dan HW beserta IT (43) yang ditangkap di belakang Pasar Youtefa," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait, di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, penangkapan terhadap ketiga perempuan itu dilakukan selain karena menjual minuman keras, mereka juga memproduksi sendiri minuman tersebut.
"Saat ditangkap, polisi juga mengamankan lima ember dan 26 jeriken berisi 25 liter seluruhnya berisi minuman beralkohol jenis ballo," kata AKBP Sirait, seraya menambahkan barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolres Jayapura Kota termasuk ketiga pemiliknya.
Polres Jayapura Kota akan melakukan operasi lanjutan, mengingat minuman beralkohol menjadi penyebab utama kriminalitas di daerah ini.
Ketika ditanya 220 senjata tajam yang diamankan, Kapolres Jayapura Kota mengaku, ratusan sajam itu diperoleh saat dilakukan razia oleh anggotanya.
Dalam razia tersebut juga diamankan puluhan minuman beralkohol bermerek.
"Razia atau operasi akan terus dilakukan guna menekan tingkat kriminalitas khususnya di Kota Jayapura," kata Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait. (*)
Berita Terkait
Kapolda prihatin aksi pembakaran sekolah dilakukan OPM di Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 12:02
Kapolda Papua: Tim gabungan dikerahkan amankan Intan Jaya dari gangguan OPM
Rabu, 1 Mei 2024 21:19
Kapolres: Pelaku penganiayaan Bripda Oktovianus di Dekai ditangkap
Rabu, 1 Mei 2024 16:46
Kapolres Jayapura nyatakan kondisi Kamtibmas kondusif pada 1 Mei
Rabu, 1 Mei 2024 11:59
Kapolda harap tak ada kelompok aksi bonceng hari buruh di Papua
Rabu, 1 Mei 2024 3:23
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51