Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 200 bayi dikabarkan terserang penyakit diare di Distrik Kimaam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Kepala Dinas Kesehatan Merauke, dr Adolof Bolang ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Jumat membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar kita dapat informasi dari puskesmas Kimaan, peristiwa itu berlangsung sejak Senin (26/6)," katanya.
Menurut dia, ada peningkatan kasus diare di Distrik Kimaam, terutama di Kimaam dan ditiga kampung. "Cuman yang dirawat di puskesmas baru delapan orang," ujarnya.
Ia menambahkan, satu orang bayi dikabarkan meninggal namun belum bisa dipastikan apakah terkena penyakit diare atau ada kombinasi penyakit lain.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 200 bayi dikabarkan terserang penyakit diare di 14 kampung yang tersebar di Distrik Kimaam.
Tim kesehatan dari puskesmas di Kimaam sudah melayani tujuh kampung yang bisa dijangkau, sedangkan tujuh kampung lainnya belum terjangkau karena medannya sulit.
Dari 200 bayi itu, 10 orang bayi di antaranya masih dirawat di Puskesmas dan satu orang bayi lagi dikabarkan meninggal.(*)
Berita Terkait
Dinkes: Faskes swasta Mimika wajib sediakan obat bagi pasien
Senin, 29 April 2024 21:59
TNI AU berikan layanan kesehatan gratis warga Kampung Anggraidi Biak
Senin, 29 April 2024 12:36
Pemkab Jayapura berupaya turunkan angka malaria pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 12:02
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52