Jayapura (Antaranews Papua) - Mayor Inf Tunggul Jati SH resmi menjabat Komandan Batalyon (Danyon) 751/Raider, setelah diserahterimakan dari Letkol Inf Akmil Satria Martha Yudha, di Lapangan Mayonif 751/Raider di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (30/12).
Yonif Raider 751/Vira Jaya Sakti atau Yonif 751/Raider adalah Batalyon Infanteri berkualifikasi Raider Kodam XVII/Cenderawasih.
Sebelumnya batalyon ini bernama Yonif 751/Vira Jaya Sakti. Yonif 751/Raider diresmikan pada 14 Agustus 1964.

Satuan ini bermarkas di Sentani, Jayapura, Papua, dengan Kompi D berkedudukan di Doyo, Kabupaten Jayapura, dan Kompi E di Skamto, Kota Jayapura.
Selanjutnya Letkol Inf Akmil Akan menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1714/Puncak Jaya.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) Danyonif 751/Raider itu dipimpin oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit SSos.
Mayjen Elnadus menyampaikan bahwa serah terima jabatan dalam tubuh TNI merupakan suatu langkah organisasi dalam melaksanakan fungsi pembinaan personel dan pembinaan satuan, untuk penyegaran dan juga untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Dalam pembinaan satuan serah terima jabatan diarahkan untuk meningkatkan kinerja satuan, sehingga kualitas dan prestasi satuan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
"Saya berharap serah terima jabatan ini dapat disikapi dengan arif dan bijaksana, diikuti tekad yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus, ikhlas dan tetap semangat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peran dan fungsinya," ujarnya.
Elnadus juga menjelaskan Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Raider adalah satuan pemukul Kodam XVII/Cenderawasih, yang mempunyai tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan, agar dapat digerakkan setiap saat dalam menanggulangi segala bentuk ancaman, terhadap integritas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Papua.
Ia berpesan kepada Danyonif 751/Raider untuk melaksanakan pembinaan latihan secara terarah, bertingkat, bertahap dan berlanjut sesuai dengan program latihan yang telah ditentukan komando atas maupun dalam bentuk latihan dalam satuan.
Batalyon Infanteri 751/Raider merupakan bagian integral dari masyarakat, sehingga keberadaannya tidak terlepas dari kehidupan sosial masyarakat yang ada di sekitarnya.

"Sebagai komandan satuan dituntut juga menanamkan pada diri setiap prajurit Yonif 751/Raider, akan arti pentingnya memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Tanpa meninggalkan jatidirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," ujar Mayjen Elnadus. (*/adv)

