Jayapura (Antaranews Papua) - TJ (34), wisatawan asal China mengaku diperkosa oleh dua warga saat berwisata di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat sekitar pukul 13.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal yang dihubungi Antara dari Jayapura, membenarkan insiden pemerkosaan yang dialami wisatawan asal China itu.
"Benar ada laporannya, wisatawan China itu mengaku diperkosa saat hendak berkunjung ke salah satu objek wisata yang ada di kota Wamena," ujarnya.
Kamal mengatakan dari laporan yang diterima, awalnya wisatawan China itu berjalan kaki seorang diri hendak menuju ke Kurulu, namun di tengah perjalananan yakni di Kampung Aikima, ia disapa dua orang warga yang kemudian mengajaknya ke kampung Aikima.
Namun, di perjalanan kedua warga itu yang tidak diketahui identitasnya itu menarik paksa wisatawan China itu ke rumah kosong dan memperkosanya.
"Setelah memperkosa dibawah ancaman parang kedua pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan korban menggunakan becak melaporkan insiden yang dialaminya ke Polres Jayawijaya," kata Kamal.
Ia menambahkan, korban yang memegang paspor nomor G 52315066 berprofesi sebagai guru dan kini sudah diambil keterangan dan visum et repertum.
Korban dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, hendak pergi ke Kampung Aikima untuk melihat mummi yang ada di kampung tersebut.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24