Jayapura (Antaranews Papua) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua menemukan sebanyak 1.016.758 pemilih ganda atau memiliki data identitas diri lebih dari satu.
"Ada yang Kartu Keluarga (KK) ganda, Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda, nama dan tempat tanggal lahir (TTL) ganda," kata Anggota Bawslu Papua Anugrah Pata kepada Antara di Jayapura, Sabtu.
Selain itu, ditemukan pemilih yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) namun nama dan TTL ganda, serta nama, TTL dan alamat ganda.
Menurut Anugrah, temuan itu terungkap setelah dilakukan pencermatan terhadap DPT Pemilu 2019 di 29 kabupaten/kota di Papua yang diserahkan ke Bawaslu yakni sebanyak 3.005.284 pemilih.
"Data ganda ditemukan di semua kabupaten di Papua," kata Anugrah.
Temuan itu. kata dia, dikategorikan dalam lima kelompok yaitu KK dan NIK ganda tercatat 182.741 orang, NIK ganda 370.563 orang, NIK, dan TTL ganda mencapai 181.062 orang, serta nama dan TTL ganda mencapai 184.004 orang, dan nama, TTL, alamat ganda sebanyak 98.388 orang.
"Hasil pencermatan ini akan diserahkan ke KPU Papua untuk melakukan sinkronisasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), sehingga tidak ada lagi data ganda," kata Anugrah Pata.
Berita Terkait
Nakes jaga 3.976 KPPS pada 568 TPS Kabupaten Jayapura sukseskan Pemilu
Sabtu, 10 Februari 2024 13:16
DPC PDIP Asmat syukuran kemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019
Selasa, 18 Februari 2020 4:19
Inkompetensi hukum kepemiluan jadi celah partai suap komisioner KPU
Senin, 13 Januari 2020 7:52
PPS pemilu 2019 mengutus perwakilan ke DPRD tuntut pembayaran honor
Jumat, 11 Oktober 2019 17:26
Demokrat Papua akui elektabilitas menurun pada Pemilu 2019
Selasa, 10 September 2019 19:03
Pemkab Biak Numfor segera ajukan penerbitan SK 25 anggota DPRD terpilih
Jumat, 16 Agustus 2019 19:46
KPU Papua tetapkan caleg terpilih DPRP
Rabu, 14 Agustus 2019 21:27
Sidang Pileg -- Hari ini MK putus 55 perkara sengketa hasil pemilu legislatif
Jumat, 9 Agustus 2019 9:27