Biak (ANTARA) - Seribuan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pilkada 2018 dan pemilu serentak 2019 mengutus perwakilan ke DPRD Kabupaten Biak Numfor, Jumat, untuk menuntut pembayaran honor sisa masa jabatan dan anggaran operasional pemilu yang hingga kini belum direalisasi.
Tuntutan seribuan PPS yang tersebar 257 kampung/kelurahan dan 19 distrik/kecamatan itu disampaikan Isak Semuel Wambrauw selaku juru bicara perwakilan PPS, dan diterima Isack Kapisa yang mewakili Komisi I DPRD Kabupaten Biak Numfor .
Isak Semuel Wambrauw juga mendesak pimpinan DPRD untuk memanggil Sekretaris dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor, Pemkab Biak Numfor serta Inspektorat untuk menanyakan perihal pembayaran honor sisa masa jabatan dan uang kehormatan petugas PPS itu.
Semuel menyebut seribuan anggota PPS pilkada dan pemilu 2019 di Kabupaten Biak Numfor itu sudah bekerja hingga selesai namun sampai saat ini masih ada hak-hak mereka yang belum dibayarkan.
"Kami sudah menemui pihak KPU tetapi tidak ada kepastian dalam upaya menyelesaikan pembayaran tuntutan uang kehormatan bagi penyelenggara pemilu tingkat kampung dan kelurahan," ujar Semuel seusai bertemu Sekretaris DPRD dan anggota Komisi I DPRD.
Ia berharap dengan adanya keteribatan DPRD diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara Isak Kapisa mengakui pihaknya sudah menerima perwakilan PPS pilkada dan pemilu serta telah mencatat laporan pengaduan itu.
"Sebagai wakil rakyat kami berkewenangan menampung dan menerima aspirasi warga untuk ditindakalnjuti kepada pimpinan dewan serta pihak KPU dan pemkab Biak Numfor guna mendapat penyelesaian," ujar Kapisa saat menjelaskan kepada perwakilan PPS pilkada dan pemilu serentak 2019 itu.
Selain melaporkan ke DPRD, perwakilan PPS juga mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk mengadukan persoalan tersebut.
Berita Terkait
Dinkes Biak melibatkan lembaga keagamaan percepat imunisasi anak
Sabtu, 23 November 2024 10:16
KPU Biak pastikan paslon pilkada tersangkut kasus hukum tetap jalan
Sabtu, 23 November 2024 1:56
Pemkab Biak ajukan RAPBD Rp1,52 triliun untuk prioritas program strategis 2025
Jumat, 22 November 2024 18:56
BPBD Biak siapkan kurikulum muatan lokal kebencanaan bagi siswa SD
Jumat, 22 November 2024 11:54
Pemkab Biak: Dana otsus Papua bantu biaya kuliah OAP SUP
Kamis, 21 November 2024 17:59
Disdikbud Biak Numfor-WVI berdayakan rumah baca anak di kampung
Kamis, 21 November 2024 13:04
Dinkes-UNICEF Papua melibatkan TP PKK tingkatkan capaian imunisasi anak
Kamis, 21 November 2024 12:43
BPBD Biak minta warga jaga kebersihan lingkungan cegah bencana
Rabu, 20 November 2024 18:16