Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera membangun talud sepanjang satu kilometer di pantai Binyeri-Samber, Distrik Yendidori, guna mencegah dampak air laut pasang.
Untuk mengantisipasi dampak abrasi air laut terhadap permukiman warga pantai Binyeri-Samber, di Kampung Binyeri, Distrik Yendidori, maka diprogramkan pembangunan dinding penahan ombak," kata Kepala Kampung Binyeri Yakob Binwasef, ketika dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan rencana detail pembangunan talud di pantai Binyeri-Samber itu sudah disosialiasikan kepada masyarakat setempat.
Talud sepanjang 600 meter akan dibangun di Pantai Binyeri, dan 400 meter lainnya di pantai Samber.
"Pantai Binyeri sudah menjadi desa wisata sehingga perlu dibangun fasilitas talud guna mencegah dampak gelombang pasang air laut," ujar Yakob Binwasef.
Sejauh ini, Kampung Binyeri-Samber telah menjadi salah satu lokasi kunjungan wisata keluarga karena pantainya bersih nan indah.
Pada 2018 Pemkab Biak Numfor menetapkan Kampung Binyeri sebagai kampung minapolitan untuk menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke wilayah itu.