Wamena (Antaranews Papua) - Ketua Asosiasi Bupati se-pegunungan Tengah Provinsi Papua, Befa Yigibalom mengharapkan maskapai yang beroperasi di Bandara Wamena, Jayawijaya, mengoperasikan pesawat berbadan lebar.
"Kami berharap Trigana atau perusahaan lain, mengoperasikan pesawat yang lebih besar dari jenis ATR." kata Befa di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.
Bupati Lanny Jaya ini juga menyatakan, otoritas Bandara Sentani dan pihak-pihak harus memberikan izin operasi pesawat berbadan lebar, misalnya jenis Boeing.
Harapan tersebut disampaikannya untuk menanggapi persoalan klasik yang dialami warga masyarakat yaitu kesulitan mengakses penerbangan komersial akibat kapasitas tampung pesawat terbatas.
Ia mengatakan jika maskapai tidak bisa menghadirkan pesawat jenis Boeing maka pesawat ATR yang dioperasikan, harus menambah jumlah penerbangan.
"Seperti sekarang, Wings terbang cuma dua kali dalam sehari. Kalau pada November-Desember, kenapa tidak terbang empat kali. Kenapa tidak dilakukan, dan diberikan peluang oleh otoritas setempat. Trigana juga demikian," katanya.
Kesulitan penerbangan yang dihadapi masyarakat pegunungan Papua pada setiap hari raya keagamaan seperti Lebaran dan Natal, merupakan peluang pasar yang baik bagi pihak maskapai.
"Ini peluang pasar, kenapa diam. Saya pikir itu ruang yang sangat jauh untuk perusahaan penerbangan memanfaatkan peluang pasar ini," katanya.