Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat Papua, intensif mengupayakan pelayanan publik yang maksimal bagi masyarakat di wilayahnya, khususnya yang terkait dengan pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Bupati Asmat, Elisa Kambu, di Jayapura, Selasa, mengatakan, upaya ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada wilayahnya dan mengubah sifat konsumtif yang masih melekat pada warga di daerah yang dijuluki kota papan ini.
"Kesejahteraan ada kaitannya dengan kemiskinan, sehingga jika Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan Asmat sebagai salah satu kabupaten yang termiskin, maka tidak bisa dihindari," katanya.
Menurut Bupati, dari sisi program dan kebijakan, keberpihakan ke masyarakat sudah banyak dilakukan sehingga kini tinggal bagaimana warga yang mengusahakannya.
"Bahkan jika dihitung akumulasi pendapatan Kepala Keluarga (KK) di kampung-kampung berdasarkan pendistribusian dana desa dari pemerintah bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah kini sudah banyak menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan maupun pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, namun belum semua memberdayakannya, padahal ini dapat mendongkrak kesejahteraan.
"Yang jelas, Asmat yang dulu dengan sekarang sudah banyak perbedaan karena kami terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan meskipun tren kemiskinan masih nampak," katanya.
Bupati mengemukakan pihaknya berupaya agar masyarakat tidak lagi terlalu bergantung pada alam, tetapi bagaimana mengusahakan alam untuk mendatangkan kesejahteraan seperti memberikan pembelajaran mengolah alam dan sekitarnya sehingga dapat memperoleh pendapatan serta mengembangkan perekonomian.
Berita Terkait
Pemkab Biak salurkan 100 persen anggaran DAK program penanganan stunting
Kamis, 5 Desember 2024 3:06
Disdik Biak siapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025
Rabu, 4 Desember 2024 23:34
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Pemprov-Sriwijaya Air kerja sama transportasi warga Papua Tengah
Rabu, 4 Desember 2024 23:15
BI proyeksi ekonomi Papua 2025 turun 3,50 hingga 4,50 persen
Rabu, 4 Desember 2024 23:08
BPJS Kesehatan optimalkan layanan kesehatan ibu melahirkandi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 18:10
Gubernur Papua harap pasar murah membantu kendalikan inflasi jelang Natal
Rabu, 4 Desember 2024 15:10
Kalapas: Warga binaan Eltinus Omaleng jalani perawatan kesehatan di Timika
Rabu, 4 Desember 2024 15:09