Asmat (ANTARA News Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua bersama Kepolisian dan TNI setempat melakukan sosialisasi pemilu damai kepada warga di Distrik Sawa Erma dan Fayit, Senin (2/2/2019).
Melalui sosialisasi tersebut, masyarakat diajak ikut mensukseskan pemilihan presiden/wakil presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislativ (Pileg) pada April 2019. Warga diminta untuk menjaga situasi tetap aman, damai dan sejuk serta mewaspadai berita bohong/hoax.
Kegiatan sosialisasi itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch SIK, sejumlah pejabat, tokoh masyarakat dan warga.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat bersama penyelenggara dan jajaran keamanan siap mensukseskan Pilpres dan Pileg pada April mendatang.
Ia mengharapkan masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi mensukseskan hajatan demokrasi pada tahun ini dengan cara menjaga situasi tetap aman, damai dan sejuk. Selain itu warga diminta tidak terprovokasi dengan berita hoax, terutama terkait pemilu.
“Berita hoax yang berkaitan dengan politik dan pemilu 2019 itu tujuannya untuk memecah belah kita. Karena itu, saya harapkan kita tidak termakan dengan berbagai berita bohong,” kata Elisa dalam arahanya kepada warga di Kampung Basim, Distrik Fayit.
Elisa menambahkan bahwa pilihan politik dalam masyarakat tentu tidak sama, namun perbedaan pandangan politik tersebut jangan sampai mengakibatkan konflik. Masyarakat harus tetap hidup rukun dan damai selalu.
“Pilihan boleh berbeda, tapi jangan kita ribut dan berkelahi. Pemilu hanya berlangsung sebentar. Jadi kita harus tetap menjaga kerukunan,” ujarnya.
Kapolres Asmat Andi Yoseph Enoch mengatakan kepolisian setempat bersama TNI siap mengawal Pilpres dan Pileg di Kabupaten Asmat pada 17 April 2019, sehingga pesta demokrasi itu berlangsung aman, tertib dan lancar.
“Kami berharap agar para calon anggota legislatif di Asmat untuk menghindari politik uang, isu sara dan ujaran kebencian, sehingga situasi kamtibmas Asmat akan kondusif,” kata Andi. (*/adv)
Berita Terkait
Pemkab Biak salurkan 100 persen anggaran DAK program penanganan stunting
Kamis, 5 Desember 2024 3:06
Disdik Biak siapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025
Rabu, 4 Desember 2024 23:34
Kejati Papua kembali sita uang korupsi dana PON XX Rp4 miliar
Rabu, 4 Desember 2024 23:16
Pemprov-Sriwijaya Air kerja sama transportasi warga Papua Tengah
Rabu, 4 Desember 2024 23:15
BI proyeksi ekonomi Papua 2025 turun 3,50 hingga 4,50 persen
Rabu, 4 Desember 2024 23:08
BPJS Kesehatan optimalkan layanan kesehatan ibu melahirkandi Papua
Rabu, 4 Desember 2024 18:10
Gubernur Papua harap pasar murah membantu kendalikan inflasi jelang Natal
Rabu, 4 Desember 2024 15:10
Kalapas: Warga binaan Eltinus Omaleng jalani perawatan kesehatan di Timika
Rabu, 4 Desember 2024 15:09