Keerom (ANTARA) - Sebanyak 1.200 warga di 91 kampung dan 13 distrik, Kabupaten Keerom, Papua, menerima sertifikat tanah yang pengurusannya gratis, dari Bupati Keerom M Markum.
Penyerahan sertifikat tanah itu dilaksanakan di Gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Senin.
"Ini merupakan program pemerintahan Jokowi untuk menyerahkan sertifikat tanah," kata M Markum dalam sambutannya di hadapan seribu lebih warga dan tamu undangan.
Ia berpesan setelah menerima sertifikat, warga Keerom diharapkan tidak langsung menjual tanah yang telah berdokumen tersebut, tetapi bisa digunakan untuk mengakses modal usaha di perbankan.
"Diharapkan agar sertifikat tanah yang dibagikan ini secara gratis oleh pemerintah, jangan dijual. Dipakai untuk usaha boleh. Oh, iya, juga dalam mengurus dokumen tanah jangan percaya calo, langsung saja ke dinas terkait," katanya.
Pembagian sertifikat tanaha itu diselingi dengan pemberian hadiah berupa sepeda kepada Ice Wenda, warga Kampung Baburia, Distrik Arso yang berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Bupati M Markum.
Warga penerima sertifikat juga diminta untuk bersama-sama menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mencanangkan dan melaksanakan pembagian seetifikat tanah secara gratis.
"Terima kasih Presiden Jokowi dan Bupati Keerom," demikian pernyataan bersama warga penerima sertifikat.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Keerom Yohanes Boapi menjelaskan bahwa target yang dilakukan oleh pihaknya sebanyak 6000 bidang lahan dan realisasinya 6.020 bidang.
Sedangkan untuk pembuatan sertifikat tanah targetnya 4.000 lembar dan realisasinya sebanyak 4.054 lembar.
"Dan hari ini, dibagi sebanyak 1200 lembar sertifikat dari 4045 lembar yang sedang diproses. Dari sebanyak ini, 85 persen diserahkan kepada orang asli Papua dan sisanya 15 persen non orang asli Papua, " katanya.
Yohanes menyampaikan terima kasih kepada Bupati Keerom dan jajarannya hingga kepala OPD dan kepala distrik yang telah membantu proses hingga penerbitan sertifikat tanah.
"Ini merupakan program pemerintah masa kini yang membagi-bagikan serifikat tanah secara gratis, program Presiden Jokowi," kata Yohanes.
Secara terpisah, Natalia Enumbi warga Kampung Baburia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena sejak 2013 baru kali ini, setifikat tanah diurus dan didapatkan secara gratis.
"Terima kasih Pak Jokowi dan Pak Markum. Saya bangga sekali bisa dapat sertifikat tapi tidak bayar alias gratis," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Biak: Dana otsus Papua bantu biaya kuliah OAP SUP
Kamis, 21 November 2024 17:59
Kapolres Jayawijaya sebut 314 TPS masuk kategori sangat rawan
Kamis, 21 November 2024 16:44
69 fasilitas kesehatan di Papua lakukan layanan kepada ODHA
Kamis, 21 November 2024 16:42
300 personel Brimob Mabes Polri bantu pengamanan Pilkada Papua
Kamis, 21 November 2024 16:40
Imigrasi Jayapura hadirkan aplikasi pendaftaran orang asing di Papua
Kamis, 21 November 2024 16:38
KPA Kota Jayapura ungkap HIV/AIDS mencapai 8.000 kasus
Kamis, 21 November 2024 16:37
Telkomsel-Diskominfo Papua hadirkan platform Skul.Id dorong transformasi digital
Kamis, 21 November 2024 15:42
Bank Papua luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Kamis, 21 November 2024 15:19