Wamena (ANTARA) - Sekitar 100 ribu lebih umat Kristen dari 15 denominasi gereja di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menggelar pawai obor bersama keliling pusat kota dan menggelar ibadah bersama di Depan Kantor Bupati.
Pawai obor bersama itu dipimpin sejumlah pendeta, Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 1702/Jayawijaya serta Komandan Yonif Wimane Sili, termasuk Sekda Lanny Jaya.
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya (PGG) Pendeta Yoram Yogobi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan pawai obor bersama itu dimaksudkan untuk mengingatkan umat bahwa Tuhan Yesus bangkit dari kematian untuk membawa manusia ke jalan yang benar.
"Yesus Kristus bukan manusia biasa, tetapi Anak Allah yang sudah datang di bumi, lahir, mati dan hari ini bangkit, naik ke surga dan kembali untuk menjemput kita sehingga hari ini kita beryukur dan 15 denominasi gereja hadir bersama-sama dalam perayaan ini," katanya.
Menurut dia, pawai obor bersama mengelilingi kota merupakan simbol kemenangan Kristus yang diberikan kepada umat Kristiani.
"PGGJ mengajak umat Kristen untuk hidup dalam kebenaran Allah, sesuai dengan yang diperintahkan Allah kepada kita," katanya.
Ia mengatakan iman dan kepercayaan kepada Yesus Kristus adalah hal terbaik yang patut dipegang sebagai pedoman hidup setiap umat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pemerintah akan terus memfasilitasi acara-acara keagamaan seperti yang dilakukan, guna menyatukan kebersamaan dalam membangun wilayah itu.
"Kami perlu menyatukan seluruh denominasi gereja yang ada dan kegiatan fajar paskah serta perayaan injil masuk di Jayawijaya perlu dirayakan bersama agar bisa memanjatkan puji-pujian kepada Tuhan," katanya.
Jhon Banua mengatakan memang selama ini demonomiasi gereja tidak berkomunikasi dengan baik dan pemerintah berharap komunikasi itu kembali terjalin lagi antar 15 denominasi sehingga mereka bisa bersama-sama pemerintah membangun Jayawijaya.