Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar diskusi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bersama segenap elemen di kabupaten tersebut.
Pertemuan di aula Bakesbangpol di Agats pada Selasa (20/8) pagi itu dihadiri Bupati Asmat Elisa Kambu, Sekda Bartholomeus Bokoropces, Ketua DPRD Yusak Bokowi, para kepala instansi daerah, pejabat TNI-Polri, kepala distrik, kepala kampung dan tokoh masyarakat.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan bahwa pertemuan lintas sektor tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk menjaga situasi kamtibmas di Asmat tetap kondusif, setelah terjadinya peristiwa di Malang dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
“Persoalan yang melibatkan adik-adik mahasiswa Papua ini berdampak ke beberapa kota di Papua seperti di Sorong, Manokwari dan Jayapura,” kata Elisa.
Melalui pertemuan itu, Elisa berharap semua pihak memiliki persepsi yang sama untuk menjaga Kabupaten Asmat tetap aman, nyaman dan kondusif. Diharapkan pula masyarakat setempat tidak melakukan unjuk rasa seperti halnya di sejumlah daerah di Papua.
“Karena aksi protes yang dilakukan bisa saja meruncing situsi, menimbulkan perepcahan dan kerukunan yang selama ini sudah terjalin baik di Asmat,” ujarnya.
Bupati Elisa mengingatkan agar semua pihak di Asmat tidak mengedepankan ego kultur antarsatu dengan yang lainnya. Perbedaan menurutnya untuk saling melengkapi, bukan memecahkan persatuan dan kesatuan yang telah terbina.
“Indonesia sudah 74 tahu merdeka, semua orang harus lebih dewasa dalam kehidupan berbangsan dan bernegara. Mari kita jaga kerukunan di Asmat, dan sampaikan kepada daerah lain bahwa Asmat aman, kondusif dan damai,” katanya.
Ia juga berharap agar warga tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan, sehingga pembangunan yang tengah digencarkan pemerintah daerah setempat dapat berjalan lancar dan memenuhi harapan masyarakat.
“Saya juga harapkan agar TNI-Polri tetap memantau dan menjaga situasi di Asmat. Kita semua tidak boleh terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” ujarnya. (*/adv)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17