Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, menggelar kegiatan analisis kebutuhan pendidikan kilat (diklat) kepada aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan setempat.
Kegiatan yang berlangsung di aula BPKAD itu dibuka Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces, dan dihadiri Asisten I Setda Yustus Kakom, para kepala instansi daerah dan sejumlah ASN.
Materi analisis diklat diberikan oleh Kepala Pusat Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan pada Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar Dr Andi Taufik bersama dua stafnya, Maylitha Achmad dan Dr. Jhon Tarru.
Sekda Asmat Bartholomeus Bokoropces mengatakan bahwa kegiatan analisis kebutuan diklat sangat penting bagi ASN setempat, karena untuk mewujudkan program kediklatan yang kompeten.
“ASN mempunyai posisi yang strategis dalam mengemban tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Karenanya ASN dituntut lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Barthol.
Dikatakan, Pemkab Asmat melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) memprogramkan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia ASN setempat.
“Upaya pemerintah daerah ini untuk melahirkan sumber daya aparatur pemerintah yang profesional dan handal,” ujarnya.
Barthol mengakui bahwa selama ini program pendidikan dan pelatihan kurang berorientasi pada kebutuhan. Sehingga output dari diklat tidak berbanding lurus dengan peningkatan kinerja ASN di berbagai instansi daerah.
“Selama ini diklat lebih mengedepankan keinginan, bukan sesuai kebutuhan. Ini mempengaruhi peningkatan kinerja,” kata dia.
Ia mengharapkan melalui penguatan analisis kebutuhan diklat, pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di lingkungan Pemkab Asmat benar-benar didasarkan pada perencanaan dan kebutuhan riil.
“Analisis kebutuhan diklat ini mutlak diperlukan sehingga output ke depannya menjadi lebih baik,” katanya. (*/adv)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47