Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menemui warga Kawanua (sebutan warga Sulut di luar daerah) usai kerusuhan yang menelan korban jiwa 32 orang dan 76 orang luka-luka di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada 23 September 2019.
"Ini adalah bentuk kepedulian Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw terhadap warga yang terdampak kerusuhan di Wamena," ujar Kepala Bagian Humas Pemprov Sulut Christian Iroth di Manado, Minggu.
Kerusuhan yang terjadi di Wamena telah mengakibatkan terjadinya gelombang pengungsi yang sangat besar yang ingin keluar dari Wamena, terutama warga pendatang yang trauma dengan kejadian kerusuhan tersebut, termasuk pendatang yang berasal dari Sulawesi Utara.
Pemprov lanjut Christian menugaskan Kepala Badan Bencana Daerah Joy Oroh, Kepala Badan Kesbang Meky Onibala dan Kepala Biro Pemerintahan Jemmy Kumendong bersama pejabat Dinas Sosial meninjau sekaligus membawa bantuan kepada korban yang mengungsi.
Ketika tiba di Bandara Sentani, tim Pemprov dijemput oleh para pengurus Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di Papua bersama dengan ormas adat Minahasa dan langsung diarahkan menuju lokasi pengungsian di Dunlop Sentani.
Sebanyak 75 pengungsi berada di tempat ini, kemudian dilaksanakan dialog untuk mendapatkan masukan secara langsung hal apa yang dibutuhkan dan menyentuh langsung kebutuhan para pengungsi.
"Dari dialog yang dilakukan ternyata yang dibutuhkan adalah bagaimana caranya para pengungsi yang masih berada di Wamena untuk keluar karena banyaknya pengungsi yang masih menunggu daftar tunggu, makanan dan pakaian serta kebutuhan untuk pulang ke Manado karena merasa tidak kondusif lagi untuk tinggal di Wamena," ujarnya.
Di samping pengungsi yang ditampung di tempat tersebut, banyak juga pengungsi yang ditampung langsung oleh keluarga masing-masing bahkan ada yang sudah melanjutkan perjalanan pulang ke Manado.
Tim Pemprov juga akan berkunjung ke lokasi penampungan pengungsi asal Sulut di Kehiran Sentani, kemudian menuju ke Wamena.
Berita Terkait
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
OJK beri edukasi keuangan Komunitas Muslim Wamena di Jayapura
Rabu, 27 Maret 2024 13:20
Satgas Damai Cartenz: Pembunuh aktivis perempuan diserahkan ke Kejari Wamena
Kamis, 1 Februari 2024 19:39
DPKP Biak bidik pemasaran ternak babi ke Wamena
Minggu, 21 Januari 2024 16:16
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Satgas Pamtas RI-PNG laksanakan razia kendaraan Jalan Trans Papua
Senin, 11 Desember 2023 14:42
PT PLN Papua beri bantuan sarana air bersih ke pelanggan Wamena
Selasa, 14 November 2023 10:27
Polres Jayawijaya tangkap pembuat minuman beralkohol di Wamena
Jumat, 3 November 2023 1:33