Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah memiliki Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) yang dibentuk untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, di Manokwari, Senin, menyatakan optimis regulasi ini dapat mendorong peningkatan layanan kesehatan di daerah itu, termasuk wilayah pedalaman dan kepulauan yang selama ini sulit dijangkau alat transportasi.
"Kami tentu ikut senang dengan disahkannya Perdasi tentang Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan. Seluruh kegiatan menyangkut layanan kesehatan tertera dalam peraturan tersebut," sebut Otto.
Parorongan mengungkapkan, butuh waktu setahun lebih untuk membahas hingga draft perdasi itu disahkan menjadi peraturan daerah.
Perdasi ini, kata dia, mengatur berbagai hal tentang pembangunan dan pelayanan kesehatan di Provinsi Papua Barat. Pelayanan kesehatan dari daerah terpencil hingga di perkotaan seluruhnya dijabarkan secara jelas dalam peraturan ini.
"Termasuk penempatan tenaga kesehatan di daerah-daerah. Mudah-mudahan layanan kesehatan semakin meningkat dan berkualitas," katanya.
Ia juga berharap, melalui peraturan ini Papua Barat mampu melaksanakan amanat pemerintah pusat, bahwa 10 persen anggaran wajib dialokasikan pada bidang kesehatan.
"Selama ini belum mencapai 10 persen. Tapi semua hal terkait kesehatan tidak semata-mata menjadi urusan Dinas Kesehatan, artinya ada juga mata anggaran di OPD lain. Mudah-mudahan kedepan bisa meningkat," sebutnya lagi.
Ia mengutarakan, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap pelayanan kesehatan hingga di daerah-daerah terpencil. Pelayan-pelayan kesehatan dasar akan ditingkatkan, seperti perbaikan gizi penduduk, pemberian vaksinasi dan imunisasi, program pencegahan penyakit menular dan lainnya.
Menurut dia, yang menjadi permasalahan di lapangan selama ini adalah ketersediaan tenga kesehatan di daerah-daerah terpencil. Ini akan menjadi perhatian pemerintah baik provinsi dan kabupaten.
Berita Terkait
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15