Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan berusaha untuk semakin mempermudah para petani dalam mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) setelah pemerintah menurunkan suku bunga KUR menjadi enam persen dan menambah plafon KUR menjadi Rp190 triliun.
Syahrul menuturkan masih terus mencari solusi untuk membuka akses lebih lebar bagi para petani dalam mendapatkan KUR tersebut.
“Memang petani sudah tahu bahwa ini tanpa anggunan tapi kenyataan di lapangan tidak seperti apa yang ada. Ini yang kita cari solusinya,” katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, keputusan pemerintah untuk menggunakan sistem klaster atau pengelompokkan dalam penyaluran KUR membutuhkan program lanjutan yang lebih efektif sehingga pinjaman tersebut bisa lebih dirasakan oleh para petani secara merata.
“Salah satu bentuk pengendaliannya harus ada tingkatannya ke bawah melalui organisasi, tidak di atas penentuanya sehingga kita bisa betul-betul lihat. Pengelompokkan dan sistem klaster itu menjadi bagian dari pengendalian yang membutuhkan gerakan yang lebih efektif,” katanya.
Syahrul pun berharap dengan adanya kenaikan plafon KUR pada 2020 itu bisa sejalan dengan adanya alokasi penyaluran KUR yang lebih besar ke sektor pertanian.
“Kita hari ini mendapat sebuah kepastian bahwa ada peningkatan KUR pastinya pertanian membutuhkan itu lebih banyak,” ujarnya.
Ia mengusulkan KUR yang tersalurkan untuk petani pada 2020 mendatang mampu menembus angka Rp50 triliun karena sektor pertanian memiliki dampak yang signifikan pada perekonomian dalam negeri.
“Kita sangat besar lah di pertanian karena itu yang paling banyak berhubungan. Rp50 triliun itu standar yang kita berikan,” katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi bersama Menko Ekonomi dan Mentan tanam jagung di Janeponto
Selasa, 23 November 2021 14:09
Ganja dalam pusaran tanaman obat-obatan
Minggu, 30 Agustus 2020 13:34
Mentan akan isolasi daerah yang terjangkit demam babi
Rabu, 25 Desember 2019 20:29
Kementan bangun jaringan dan informasi pertanian seluruh Indonesia
Jumat, 6 Desember 2019 4:50
Mentan sebut 88 kabupaten rentan rawan pangan
Rabu, 30 Oktober 2019 18:31
Mantan Gubernur Sulsel usulkan agenda khusus tangani persoalan Papua
Kamis, 22 Agustus 2019 9:41
Presiden Jokowi menanam tebu perdana untuk ketahanan pangan Merauke
Selasa, 23 Juli 2024 22:10
Pangdam XVII/Cenderawasih sambut kunker Menteri Pertanian di Jayapura
Jumat, 3 September 2021 6:09