Jayapura (ANTARA) - Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengklaim situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Intan Jaya relatif kondusif, pascakontak tembak yang diawali aksi penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap aparat keamanan hingga dua prajurit TNI tewas.
"Memang benar pascakontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata, secara keseluruhan situasi kamtibmas kondusif," kata Waterpauw kepada ANTARA, Rabu, di Jayapura.
“Tim tergabung dalam satgas penegakan hukum dan bergerak dengan tugasnya sendiri sehingga tidak bisa dirinci,” tambahnya.
Waterpauw mengatakan kini Intan Jaya sudah memiliki polres dan sudah ditempatkan pejabatnya sehingga diharapkan dapat segera berkoordinasi dengan pemda dan tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.
"Untuk markas komando akan segera dibangun dengan skala prioritas karena saat ini yang terpenting adalah perubahan untuk anggota yang bertugas di wilayah itu," kata Waterpauw.
Sementara itu Kakesbang Intan Jaya Otniel Warwe, secara terpisah mengapresiasi dilantiknya kapolres yang akan bertugas di Intan Jaya.
“Kami sangat mengapresiasi pembentukan polres dan dilantiknya pejabat kapolres dan Pemda Intan Jaya akan memberikan dukungan penuh,” kata Warwe.
Selain Intan Jaya, tercatat empat wilayah lainnya saat ini sudah memiliki pejabat atau kepala polres yaitu Polres Puncak, Polres Deiyai, Polres Yalimo, dan Polres Nduga.