85 prajurit dari Kodam Jaya tiba di Papua

Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 85 prajurit dari Kodam Jaya/Jayakarta, pada Senin siang tiba di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua,untuk melakukan tugas-tugas teritorial.

"Para prajurit TNI AD itu akan bertugas sebagai satuan tugas (satgas) aparat teritorial (apter) atau perbantuan guna memperkuat satuan-satuan teritorial yang baru dibentuk di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih Papua selama satu tahun dengan mengisi tugas-tugas sebagai Danramil dan Babinsa," kata h Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel (Cpl) Eko Daryanto di Jayapura, Senin malam.

"Satgas apter dari Kodam Jaya ini akan disebar di seluruh wilayah Kodim-Kodim persiapan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih," katanya.

Menurut dia, kedatangan personel satgas apter tersebut untuk mengisi kekosongan maupun kekurangan personel di Kodim-Kodim persiapan, Koramil serta Babinsa di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.

"Satgas apter ini tidak hanya ditugaskan di  wilayah Kodam XVII/Cenderawasih, melainkan juga dilakukan di Wilayah Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat,” katanya..

Ia mengatakan para prajurit itu mendapat kepercayaan dari negara dan institusi TNI yang harus dilaksanakan dengan totalitas dan dedikasi serta profesionalme yang tinggi, untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai aparat teritorial satuan-satuan kodim persiapan di wilayah Indonesia bagian timur.

"Kehadiran prajurit apter TNI AD dari Kodam Jaya ini diharapkan mampu memberdayakan potensi-potensi wilayah pertahanan di darat, khususnya wilayah Papua untuk kepentingan pertahanan semesta, melaksanakan tugas pembinaan teritorial dalam mendukung dan menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.

Lebih jauh Kapendam juga berharap dengan perkuatan satgas apter di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih ini mampu menciptakan dan meningkatkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, terwujudnya kerja sama dengan tokoh masyarakat, pemerintah dan siap membantu masyarakat dalam rangka terciptanya damai dan peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan di wilayah Provinsi Papua.

“Kami berharap satgas apter mampu berkerja sama dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan perdamaian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Namun, kata dia, sebelum diberangkatkan ke Papua para anggota satgas apter sudah menerima pembekalan beberapa materi tentang pembinaan teritorial.

"Selanjutnya akan menerima pembekalan materi-materi pengetahuan dan keterampilan di Rindam XVII/Cenderawasih antara lain pengetahuan antropologi Papua, Hukum, keterampilan pertanian dan perikanan serta keterampilan-keterampilan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat," demikian Eko Daryanto .