Sorong (ANTARA) - Jenazah Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI-AD dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura Provinsi Papua pada 28 Juni 2019, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Trijaya Sakti Sorong, Provinsi Papua Barat, Rabu.
Almarhum Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan anggota Batalion Infanteri 725 Woroagi Sulawesi Tenggara dimakamkan dalam upacara militer dengan inspektur upacara Kasrem 181/PVT Kolonel Inf. Hariyanto.
Upacara pemakaman dihadiri oleh aparat gabungan TNI dan Polri serta keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat dekat Almarhum Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan yang ada kota Sorong.
Suasana duka mendalam mengiringi upacara pemakaman, terutama Sulistiawati ibu almarhum Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Kasrem 181/PVT Kolonel Inf. Hariyanto selaku inspektur upacara dalam sambutan mengatakan, upacara pemakaman ini merupakan bentuk penghargaan negara kepada almarhum Sertu Anumerta Ikrar Setya Nainggolan yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Dia mengatakan bahwa kepergian almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi kesatuan TNI terlebih khusus bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada Tuhan yang maha esa kita harus dapat menerima secara ikhlas karena kepergian almarhum sudah kehendaknya.
Karena itu, kata dia, pada kesempatan ini saya selaku inspektur upacara dan selaku pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, seraya memanjatkan doa semoga Tuhan yang Maha esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan.
Dikatakan, dengan kepergian almarhum kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan dan setiap pada negara kesatuan Republik Indonesia.
Almarhum setia dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggung jawabnya, tentu semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan sangat bermanfaat untuk dicontoh menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Kita pun harus menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealpaan untuk itu saya mengajak para hadirin yang menghadiri upacara kiranya melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya. Dan mendoakan almarhum semoga kesalahan dan kekhilafan serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh Tuhan yang Maha esa," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24