Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menutup pintu masuk di wilayah provinsi yang berbatasan dengan Negara Timor Leste guna mencegah penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT Marius Ardu Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa pintu masuk di wilayah NTT yang berbatasan dengan Timor Leste akan mulai ditutup pekan depan.
"Pemerintah NTT segera mengeluarkan surat keputusan penutupan pintu masuk dari Timor Leste. Semua pintu masuk akan dijaga dengan ketat aparat keamanan di daerah itu dalam mencegah masuknya COVID-19," katanya.
"Kami belum bisa pastikan penutupan itu berlangsung berapa lama karena tergantung situasi dan kondisi penyebaran COVID-19. Pemerintah NTT melakukan penutupan sebagai langkah antisipasi masuknya COVID-19 ke NTT," ia menambahkan.
Ia menambahkan, rencana penutupan pintu masuk di Pos Lintas Batas Negara yang ada di wilayah NTT guna mengantisipasi penularan COVID-19 disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kuliah umum di Poltekes Kemenkes Kupang, Sabtu.
Berita Terkait
Ekonom: Penutupan perbatasan berdampak pada kegiatan ekonomi Timor Leste
Selasa, 17 Maret 2020 12:15
Danrem: PLBN Skow masih ditutup karena faktor keamanan
Minggu, 6 Oktober 2019 16:31
Konsulat: warga PNG keluhkan penutupan pasar perbatasan
Jumat, 30 September 2016 14:49
Satgas COVID-19 Jayawijaya antisipasi peningkatan kasus lewat jalan trans Papua
Senin, 15 November 2021 16:09
PT Pelindo Jayapura siapkan personel berkondisi prima antisipasi COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 18:20
Pemkab Mimika siapkan RS Darurat antisipasi lonjakan pasien COVID-19
Minggu, 1 November 2020 18:55
PJU Polda Papua tes usap antisipasi pencegahan COVID-19
Sabtu, 3 Oktober 2020 21:13
Kim Jong Un minta pejabat antisipasi virus corona dan topan
Rabu, 26 Agustus 2020 9:01