Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan asrama yang berada di naungan kementerian itu untuk karantina pasien COVID-19.
"Kami menyiapkan seluruh fasilitas asrama di bawah Kemendikbud. Baik itu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) maupun Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) yang bisa dijadikan asrama karantina Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diseluruh Indonesia," ujar Pelaksana tugas Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof Nizam, di Jakarta, Senin.
Kapasitas tempat tidur dari P4TK dan LPMP tersebut sebanyak 18.000 tempat tidur.
Selain itu, Kemendikbud juga menyiapkan relawan untuk membantu mengatasi pandemi tersebut.
Kemendikbud juga menyiap fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk menjadi "subcenter" tes COVID-19.
"Kemenkes sudah menyetujui 26 fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan."
Khusus kampus yang berada di daerah pandemi wajib menyelenggarakan pembelajaran daring. Kemendikbud sudah menyiapkan platform nasional untuk bisa melakukan kuliah daring bersama.*
Berita Terkait
Kemendikbud meluncurkan Kompetisi Kampus Merdeka
Senin, 7 Desember 2020 17:46
Dirjen Dikti Kemendikbud : Kampus harus dorong mahasiswa mengembangkan diri
Jumat, 4 Desember 2020 16:54
Kemendikbud : Klasterisasi perguruan tinggi bukan sebuah kompetisi
Senin, 17 Agustus 2020 17:00
Kemendikbud siapkan kebijakan pendidikan kedokteran pada era "new normal"
Minggu, 7 Juni 2020 13:45
Kemendikbud : pandemi COVID-19 percepat penelitian dosen dan mahasiswa
Minggu, 7 Juni 2020 13:01
Kemendikbud pastikan tidak ada kenaikan UKT saat pandemi COVID-19
Rabu, 3 Juni 2020 10:38
Kemendikbud distibusikan 268.381 APD rumah sakit pendidikan
Minggu, 31 Mei 2020 9:29
Kemendikbud: Perubahan kalender akademik selama pandemi COVID-19 tidak rugikan mahasiswa
Rabu, 22 April 2020 16:27