Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura Alfons Awoitauw mengatakan pembatasan jalur transportasi menuju eks pasar lama Sentani akan ditutup total pada Senin 20 April 2020 dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.
"Penutupan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penyebaran virus Corona dari dan ke eks pasar lama yang saat ini di kategorikan sebagai zona merah," ungkap Kadis Perhubungan Alfons Awoitauw di Sentani Jayapura, Jumat.
Dishub, menurut Alfons, tinggal memasang barieer (palang jalan) di pertigaan lampu merah yang masuk ke eks pasar lama Sentani.
"Semua penumpang diarahkan untuk turun di depan victory swalayan,” ujar Kadishub Alfons Awoitauw.
Dikatakan bagi masyarakat yang berada di wilayah danau dan sekitarnya, untuk keperluan belanja maupun aktivitas jual beli dapat dilakukan langsung di Pasar Pharaa Sentani.
“Lewat jalur bagian belakang, untuk wilayah Komba, Yahim dan Kehiran. Palang jalan juga akan diletakkan bagian jalur keluar eks pasar lama,” katanya.
Sebelumnya Kepala Distrik Sentani Eroll Yohanes Daisiu mengatakan lokasi eks pasar lama Sentani dan sekitarnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum melaporkan kondisi mereka, apalagi yang baru saja mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Sudah ada yang terpapar positif corona dari wilayah eks pasar lama, sehingga masyarakat diharapkan selalu waspada dan mengikuti imbauan pemerintah daerah," ucapnya.