Jakarta (ANTARA) - Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur menyita berbagai senjata tajam dari empat remaja dan senjata itu sengaja didesain untuk perkelahian.
"Motifnya bawa senjata tajam itu untuk tawuran," ujar Kasat Reskrim Polresto Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Sabtu pagi.
Senjata tajam itu berbentuk celurit dengan panjang mencapai 1,5 meter sebanyak dua bilah, kemudian pedang bergerigi sepanjang 1 meter satu bilah, satu bilah parang berkepala martil dan sejumlah benda tajam lainnya.
Menurut Hery, senjata tajam tersebut disita oleh Tim Rajawali saat sedang melakukan patroli di Jalan Bungur, Kecamatan Ciracas, Jumat (17/4).
Keempat remaja yang berhasil ditangkap, yakni berinisial I (18), S (17), A (19) dan BS (17).
"Mereka saat ini mendekam di sel tahanan Mapolrestro Jaktim," katanya.
Kronologi kejadian berawal saat Tim Rajawali melakukan patroli dalam rangka Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Saat melakukan penyisiran ditemukan sejumlah remaja diduga ingin melakukan tawuran.
Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah polisi datang dan menangkap empat remaja yang membawa senjata tajam.
Berita Terkait
Petugas gabungan TNI-Polri bubarkan kerumunan remaja di Muara Angke
Minggu, 26 April 2020 3:07
Polisi tangkap empat pemuda bawa senjata tajam buat tawuran
Sabtu, 18 April 2020 18:53
Polisi tembak polisi gara-gara membela pelaku tawuran
Jumat, 26 Juli 2019 8:49
Enam orang diperiksa terkait tawuran pelajar Wamena
Selasa, 11 Agustus 2015 23:43
Tujuh pelajar terluka pada tawuran di Wamena
Senin, 10 Agustus 2015 20:42
Pos Koramil Maybrat diserang pemabuk gunakan senjata tajam
Senin, 18 April 2022 2:24
Polres Jayawijaya musnakan 849 senjata tajam sitaan
Minggu, 19 September 2021 3:57
Polres Jayawijaya edukasi warga hilangkan kebiasaan bawa parang
Sabtu, 5 Desember 2020 3:19