Timika (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, bertambah di mana hingga Kamis ini mencapai sembilan orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Mimika Reynold Ubra di Timika, Kamis, mengatakan sesuai pengumuman Tim Gugus Tugas Pemprov Papua pada Kamis petang, terdapat penambahan dua pasien positif COVID-19 di Mimika.
Dengan penambahan dua kasus baru itu, total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mimika bertambah menjadi 41 kasus dari sebelumnya sebanyak 39 kasus pada Rabu (22/4).
Kedua pasien positif itu berasal dari Rumah Sakit Tembagapura yaitu pasien 040 berinisial YBK, laki-laki berusia 51 tahun dan kasus 041 berinisial AKP, laki-laki berusia 40 tahun.
Reynold mengatakan saat ini sebanyak 33 pasien positif COVID-19 menjalani perawatan dan isolasi di tiga tempat yaitu RS Tembagapura sebanyak sembilan orang, RSUD Mimika sebanyak 13 orang dan Shelter Wisma Atlet Timika sebanyak 11 orang.
"Sampai sekarang kami belum secara rinci duduk bersama dengan tim investigasi penyelidikan epidemologi di Tembagapura untuk menentukan kasus-kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR yang ada di Tembagapura itu apakah merupakan kasus impor ataukah merupakan bagian dari kasus infeksi yang terjadi di Kota Timika," ujarnya.
Reynold yang juga menjabat Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Mimika itu menyebut kasus-kasus COVID-19 yang ditemukan di Tembagapura maupun Timika tidak bisa dipisahkan lantaran merupakan rangkaian intervensi yang harus dilakukan secara bersama oleh Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika dengan Tim Gugus Tugas PT Freeport Indonesia.
Khusus di wilayah Tembagapura, katanya, berdasarkan laporan dalam dua pekan terakhir, selalu ada penemuan orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) serta kasus positif.
Hal itu menunjukkan bahwa saat ini di wilayah Tembagapura sudah terjadi transmisi lokal kasus COVID-19.
Selain meningkatnya jumlah kasus positif baru COVID-19, di Tembagapura juga dilaporkan terjadi penambahan dua PDP baru, satu ODP baru serta 34 OTG baru.
Secara keseluruhan jumlah PDP di Mimika saat ini sebanyak 58 orang, ODP sebanyak 207 orang dan OTG sebanyak 362 orang.
Rumah Sakit Tembagapura sendiri dikelola oleh AEA yang khusus untuk merawat pasien yang merupakan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya serta keluarga para karyawan.
Berita Terkait
Dinkes Mimika: Pasien COVID-19 meningkat dirawat di RS Tembagapura
Rabu, 10 Februari 2021 12:42
Disdik-Dinkes dorong peningkatan vaksinasi COVID-19 anak Biak
Jumat, 15 April 2022 20:37
Penanganan pandemi Satgas RW 14 JGC Cakung menjadi inspirasi warga lain
Minggu, 4 Juli 2021 17:56
Satu pasien COVID-19 di Jayawijaya kabur dari tempat karantina
Sabtu, 3 Juli 2021 18:08
Jubir Satgas COVID-19:Penerapan protokol kesehatan warga di Papua mulai kendor
Sabtu, 3 Juli 2021 10:35
Dinkes Mimika: Kasus COVID-19 sudah terkendali
Selasa, 29 Juni 2021 11:19
Disdik Papua minta tenaga pendidik harus divaksin COVID-19
Senin, 28 Juni 2021 20:04
Lantamal X Jayapura gelar vaksinasi massal warga Papua
Sabtu, 26 Juni 2021 16:36