Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR Amin Ak mengingatkan bahwa rencana penggabungan antara BUMN Penerbangan dan BUMN Pariwisata harus benar-benar ke depannya dapat menghasilkan perbaikan kinerja berbagai BUMN terkait.
Amin Ak dalam rilis di Jakarta, Minggu, mengapresiasi upaya pembenahan pengelolaan sektor pariwisata nasional yang kini menjadi andalan dalam mendulang devisa nasional.
Namun, politisi Fraksi PKS itu menyatakan pemerintah perlu tetap memperhatikan induk usaha yang sehat dan kuat kalaupun upaya pembentukan holding kemudian menjadi pilihan.
"Usaha menyehatkan BUMN penting dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi BUMN khususnya, dan perekonomian nasional umumnya," tegasnya.
Amin juga berpendapat bahwa pemerintah layak belajar dari praktik holding BUMN yang selama ini sudah berjalan.
Menurut dia, sejumlah holding yang ada saat ini hanya asetnya saja yang semakin besar, tapi dari sisi kinerja belum mengalami perbaikan sesuai harapan.
Amin mengemukakan bahwa persoalan menurunnya kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, harus dilihat akar persoalannya.
"Memperbaiki kinerja BUMN lewat holding penting, namun tangani dulu pandemi COVID-19 secara benar agar wisman yakin bahwa Indonesia aman dari bahaya wabah," ujarnya.
Menurut Amin, selain perbaikan kinerja BUMN, pembenahan manajemen pariwisata termasuk sistem pendukung serta sumber daya manusianya juga mendesak dilakukan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan ada lompatan di sektor pariwisata Indonesia yang disebutnya memerlukan dukungan manajemen terintegrasi.
“Agar terjadi sebuah lompatan di sektor pariwisata juga pengelolaan ekosistem pariwisata dan pendukungnya,” kata Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas dengan topik Penggabungan BUMN di Sektor Aviasi dan Pariwisata di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/8).
Kepala Negara menekankan pentingnya dukungan dari dunia aviasi atau penerbangan yang betul-betul harus didesain dengan manajemen yang lebih terintegrasi.
Menurut Presiden, penerbangan harus lebih terkonsolidasi dari hulu sampai hilir.
Jokowi menginginkan pula agar hal itu tersambung dengan manajemen destinasi, termasuk juga tersambung dengan manajemen hotel dan perjalanan, bahkan sampai kepada manajemen produk lokal dan industri kreatif.
Berita Terkait
Menteri Erick: Kantor bersama BRI, Pegadaian, PNM bermanfaat bagi nasabah
Selasa, 28 September 2021 15:53
Menteri BUMN Erick : Peresmian Holding UMi jadi tonggak sejarah ekonomi kerakyatan
Senin, 13 September 2021 13:59
21 BUMN klaster Danareksa-PPA teken komitmen pembentukan sinergi holding
Rabu, 10 Maret 2021 16:00
PT Indofarma siap dukung pengadaan tes antigen gantikan "rapid test"
Senin, 5 Oktober 2020 15:05
Obat penanganan COVID-19 racikan holding BUMN farmasi Kimia Farma siap digunakan
Senin, 5 Oktober 2020 14:00
Erick Thohir: Insya Allah holding rumah sakit anak usaha BUMN rampung Juni
Selasa, 28 Januari 2020 11:42
Pembentukan holding BUMN Perumahan tinggal menunggu persetujuan Presiden
Jumat, 17 Mei 2019 20:28
Jokowi: : "Holding" jadi jalan BUMN "keluar kandang"
Sabtu, 13 April 2019 22:41